24 C
Malang
Rabu, Desember 4, 2024
KilasProduksi Pangan Meningkat, Prabowo Optimis Indonesia Stop Impor Beras Tahun 2025

Produksi Pangan Meningkat, Prabowo Optimis Indonesia Stop Impor Beras Tahun 2025

Presiden RI Prabowo Subianto datang sebelum memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Presiden RI Prabowo Subianto datang sebelum memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024), ia optimis Indonesia tidak akan lagi melakukan impor beras di tahun 2025 nanti.

MAKLUMAT.ID – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimis Indonesia tidak akan lagi melakukan impor beras pada tahun 2025, sebab produksi pangan nasional yang terus meningkat secara signifikan.

“Dengan sangat besar keyakinan, pada tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi,” ungkap Prabowo dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, melansir siaran Sekretariat Presiden, Senin (2/12/2024).

Presiden Prabowo menekankan pentingnya Indonesia tidak hanya bebas dari impor beras, tetapi juga dari seluruh komoditas pangan. Ia percaya, ketahanan pangan nasional akan terus menguat di masa depan.

“Ke depan, kita harus semakin kuat di bidang pangan. Kita harus mencapai kondisi di mana tidak lagi bergantung pada impor komoditas pangan apa pun,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengapresiasi seluruh jajaran kabinet, khususnya Menko Pangan, Menteri Pertanian, Bulog, Badan Pangan Nasional, serta Kementerian BUMN, atas kerja keras yang telah mereka lakukan.

“Produksi pangan kita meningkat, dan cadangan pangan nasional kini mendekati 2 juta ton. Ini pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri,” ujarnya.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang menurutnya telah mendukung dan meletakkan fondasi yang kuat di pemerintahan sebelumnya.

Mantan Danjen Kopassus itu menilai, kendati Indonesia menghadapi tantangan berat seperti fenomena El Nino dan La Nina, namun berhasil menjaga stabilitas pangan di tengah gejolak geopolitik global.

“Geopolitik yang tidak menentu sering memengaruhi perdagangan pangan dunia, dengan negara-negara eksportir menghentikan ekspornya saat krisis,” sebutnya.

“Namun, alhamdulillah, Indonesia kini berada dalam posisi yang semakin kuat,” pungkas Prabowo.

Dengan langkah strategis yang terus dilakukan, Prabowo yakin Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan dan mengukuhkan kemandirian nasional.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer