21.3 C
Malang
Kamis, Januari 2, 2025
KilasProf Achmad Nurmandi Resmi Jabat Rektor UMY

Prof Achmad Nurmandi Resmi Jabat Rektor UMY

Rektor UMY
 Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir memberi ucapan kepada Rektor UM Prof. Achmad Nurmandi, Senin (30/12). Foto:medkom

MAKLUMAT – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk Prof. Achmad Nurmandi sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Rektor UMY) periode 2024-2028. Pelantikan berlangsung di UMY Student Dormitory, Senin (30/12).

Prof. Achmad menggantikan Prof. Gunawan Budiyanto yang telah memimpin UMY selama dua periode, 2016-2020 dan 2020-2024. Sebelumnya, Prof. Achmad menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, memuji rekam jejak Prof. Achmad. Ia menilai, pengalaman Prof. Achmad di Persyarikatan dan sebagai dosen UMY menjadi modal penting untuk melanjutkan kepemimpinan.

“Prof. Achmad memiliki rekam jejak yang kuat. Kami yakin ia dapat melanjutkan tradisi baik UMY,” ujarnya.

Haedar menyampaikan terima kasih kepada Prof. Gunawan atas dedikasinya. Selama dua periode, Prof. Gunawan berhasil membawa UMY dikenal secara nasional dan internasional.

“UMY berkembang pesat di bawah kepemimpinan Prof. Gunawan. Kami berterima kasih atas kontribusinya,” kata Haedar.

Harapan untuk UMY dan PTMA

Haedar berharap Prof. Achmad mampu memperkuat jaringan UMY dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) lainnya. Ia juga meminta PTMA terus meningkatkan kualitas di tengah tantangan global.

“PTMA adalah pusat keunggulan. Muhammadiyah mendapat apresiasi tinggi melalui kontribusi PTMA, baik di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.

Menurut Haedar, UMY telah berada di jalur yang tepat. Namun, percepatan peningkatan kualitas tetap diperlukan.

“Kualitas harus terus ditingkatkan. UMY dan PTMA lain harus siap bersaing di tingkat global,” katanya.

Kaderisasi Kepemimpinan Mapan

Haedar juga menyoroti pentingnya kaderisasi yang baik di UMY. Menurutnya, regenerasi yang terencana akan menjamin keberlanjutan capaian institusi.

“Pergantian kepemimpinan tidak boleh menimbulkan kesenjangan. Justru harus memperkuat capaian di masa depan,” tegas Haedar.

Acara pelantikan turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Komisioner KY Mukti Fajar, Ketua LLDIKTI Wilayah V, serta sejumlah tokoh lainnya.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer