MAKLUMAT — Astra kembali menggelar Astranauts 2025, sebuah kompetisi inovasi digital tahunan yang membuka peluang bagi startup dan mahasiswa untuk tampil sebagai bagian dari solusi atas tantangan Indonesia hari ini dan masa depan.
Dengan mengusung tema “Performing and Transforming Today for a Better Tomorrow,” Astranauts tahun ini memperluas peranannya sebagai platform strategis untuk menjaring ide-ide segar dan inovatif dari anak-anak muda seluruh Indonesia.
Kompetisi terbagi dalam dua jalur: Startup Track, ditujukan bagi startup yang telah memiliki minimum viable product (MVP) dan traksi pasar; serta Student Track, yang mengajak mahasiswa dari jenjang D3 hingga S2 untuk menjawab studi kasus nyata dari berbagai lini bisnis Grup Astra.
Delapan sektor prioritas menjadi ruang eksplorasi para peserta, mulai dari otomotif, layanan keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, properti, hingga kesehatan. Pendaftaran dibuka hingga 6 Juni 2025 melalui laman astradigital.id/astranauts.
“Astranauts bukan hanya kompetisi. Ini adalah kendaraan kolaboratif yang menjembatani talenta muda dengan industri. Beberapa alumni Astranauts kini telah bermitra dengan Astra, bahkan menerima pendanaan dari venture capital,” ujar Paul Soegianto, Chief of Group Digital Strategy Astra dalam keterangan tertulis, Jumat (16/5/2025).
Finalis akan mendapatkan pendampingan langsung dari para pakar industri, serta berkesempatan tampil dalam Demo Day pada 16 Juli 2025 di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta. Di sana, ide-ide terbaik akan diuji, ditantang, dan dipertemukan dengan peluang kolaborasi nyata bersama Grup Astra. Tak hanya itu, peserta terpilih juga berhak atas magang dan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah.
Konferensi Teknologi dan Ajang Kolaborasi
Astranauts bukan sekadar panggung inovasi, tapi juga ruang dialog. Pada 17 Juli 2025, rangkaian acara dilanjutkan dengan Astranauts Conference, yang menghadirkan nama-nama penting dari berbagai sektor, mulai dari Marie Elka Pangestu, Megawaty Khie (Avanade), Metta Dharmasaputra (Katadata), Najeela Shihab (Sekolah.mu), hingga William Gozali (Telkomsel Ventures) dan Farchan Noor Rahman, content creator yang banyak berbicara soal teknologi dan sosial.
Sejumlah sesi diskusi terbuka akan membedah isu-isu digital masa kini, termasuk kecerdasan buatan, ekonomi kreatif, dan ketahanan digital di sektor publik. Di sisi lain, Digital & Technology Exhibition serta Startup Showcase akan mempertemukan pemilik ide, pemilik modal, dan pemilik pengalaman dalam satu ruang strategis.
Keterlibatan berbagai entitas—baik dari Grup Astra seperti Astra Honda Motor, Astra Infra, Bank Saqu, Lexus, maupun mitra teknologi global seperti AWS, Alibaba Cloud, Google Cloud, Avanade, dan Hexagon—menandakan keseriusan Astra dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif.
Astranauts 2025 bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi siapa yang berani menjawab tantangan dengan gagasan. Bagi Astra, inovasi bukan urusan masa depan, melainkan pekerjaan hari ini.