MAKLUMAT – Wakil Ketua Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim), Suli Daim menegaskan pentingnya adaptasi di era digital. Salah satu bentuk adaptasi itu adalah merawat ekosistem media yang ada di lingkungan Muhammadiyah.
Suli mengapresiasi berkembangnya sejumlah media resmi PWM Jatim, seperti maklumat.id, pwmu.co, majelistabligh.id, hingga Majalah MATAN. Selain itu, media milik daerah maupun perorangan juga masih terawat dan aktif.
“Tugas kita adalah membangun, mengelola, dan memperkuat seluruh ekosistem informasi berbasis digital di lingkungan Muhammadiyah Jatim,” ujarnya dalam Konsolidasi MPID Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jatim yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (Umsura), Sabtu (13/12/2025).
Suli menekankan bahwa publik memerlukan informasi tentang Muhammadiyah. Media menjadi kekuatan tersendiri untuk memperkenalkan aktivitas dan kiprah persyarikatan kepada masyarakat luas. “Ini soal bagaimana menunjukkan bagaimana Persyarikatan ini kepada publik,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah media yang dikembangkan oleh beberapa PDM telah berjalan baik, namun penguatan tetap diperlukan. Ekosistem media yang ada harus terus dirawat, saling berjejaring, serta saling memperkuat satu sama lain.
Dalam rangka penguatan itu, PWM Jatim merencanakan banyak hal. Salah satunya adalah menguatkan infrastruktur podcast yang sudah ada. Suli menjelaskan, pihaknya akan membangun studio podcast di Kantor PWM Jatim untuk memfasilitasi produksi konten digital. “Akan ada studio yang mampu digunakan untuk podcast di lantai dua,” jelasnya.
Selain itu, Suli juga mendorong pentingnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi para jurnalis di media-media Muhammadiyah. Menurutnya, UKW menjadi langkah strategis untuk menjaga kualitas informasi dan kredibilitas media.
Ke depan, PWM Jatim juga menargetkan pembentukan Muhammadiyah News Network (MNN) sebagai jaringan media Persyarikatan. Tujuannya untuk memastikan informasi Muhammadiyah tersampaikan secara luas dan konsisten.
“Publikasi yang kuat akan memperkaya seluruh ekosistem informasi dan memperkuat dakwah Persyarikatan di mata masyarakat,” pungkasnya.