32.1 C
Malang
Jumat, November 15, 2024
KilasDukung Mendikdasmen Abdul Mu'ti, PWM Jatim Bagi-bagi 112.000 Porsi Makanan Bergizi untuk...

Dukung Mendikdasmen Abdul Mu’ti, PWM Jatim Bagi-bagi 112.000 Porsi Makanan Bergizi untuk Masyarakat

PWM Jatim
Sekretaris PWM Jatim Prof. Biyanto bersama Ketua Lazismu Imam Hambali dalam jumpa pers di PWM Jatim Jalan Kertomenanggal, Kota Surabaya, Senin (11/11). Foto:PWMU.co

MAKLUMAT – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) tengah mempersiapkan pembagian 112.000 porsi makanan bergizi gratis sebagai bagian dari perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah.

Langkah ini, menurut Sekretaris PWM Jatim, Prof. Biyanto, juga menjadi bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap program pemerintah dalam membangun fondasi generasi emas Indonesia pada 2045.

“Ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi Indonesia yang unggul. Dukungan ini pun diperkuat dengan keberadaan kader Muhammadiyah yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,” kata Prof. Biyanto dalam jumpa pers di Kantor PWM Jatim, Surabaya, Senin (11/11/2024).

Puncak perayaan Milad Muhammadiyah tahun ini akan digelar pada Sabtu (16/11/2024) di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), Sidoarjo, dengan rangkaian acara yang berlangsung serentak secara daring dan luring di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Prof. Biyanto menjelaskan, kegiatan ini akan dipusatkan di Smamita namun tetap melibatkan seluruh cabang di Jawa Timur.

Ketua Lazismu Jatim, Imam Hambali, menyebutkan bahwa acara ini juga akan dimeriahkan dengan bazar dan lomba menulis opini.

Tema kegiatan kali ini adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.  Perayaan dirancang lebih menyenangkan dan meriah. Acara ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari siswa Muhammadiyah, anak-anak panti asuhan, keluarga besar Muhammadiyah, hingga masyarakat umum.

Puncak Milad ke-112 Dipusatkan di Kupang, NTT

Menariknya, puncak Milad Muhammadiyah tahun ini juga akan dipusatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Prof. Biyanto, pemilihan Kupang sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Sebab, di sana terdapat Universitas Muhammadiyah Kupang dengan sekitar 72 persen mahasiswanya yang beragama Katolik.

“Ini adalah upaya kami untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah adalah untuk semua, tanpa memandang latar belakang agama,” ujar Prof. Biyanto.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer