MAKLUMAT — Pelatihan Influencer Sosial Media Muhammadiyah (INFUSMU) sukses digelar oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Timur di Kapal Garden Hotel Sengkaling, UMM, pada Sabtu-Ahad, (26-27/10/2024).
Sesi hari kedua menghadirkan Ahmad Ghozi Mubarok, seorang content creator yang telah meraih lebih dari 37,3 juta likes di TikTok. Dia membedah cara optimasi konten di platform tersebut.
Ghozi, yang juga merupakan mahasiswa aktif jurusan Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), memaparkan berbagai strategi TikTok mulai dari membangun personal branding hingga memahami algoritma.
Ia menekankan pentingnya teknik pembuatan video yang relevan dengan algoritma TikTok. “UMM sangat mendukung anak muda dalam bidang konten kreatif. Kami diberikan ruang untuk berkreasi sebagai bagian dari Digital Team kampus,” ungkapnya.
Sebagai salah satu TikTok Creator Official dari Indonesia, Ghozi berbagi wawasan yang ia peroleh dari TikTok Indonesia, termasuk soal pentingnya pencahayaan.
“Jika wajah kita tampak gelap atau video kurang cahaya, sebaiknya jangan diunggah. Kualitas visual menjadi penentu dalam menarik perhatian audiens,” jelasnya.
Dalam paparannya, Ghozi mengungkapkan bahwa keberhasilan video masuk ke halaman FYP tidak semata-mata bergantung pada penggunaan hashtag atau suara trending, melainkan karena TikTok berfungsi sebagai platform distribusi konten.
Menurutnya, setiap video yang diunggah memiliki peluang untuk tampil di FYP, tetapi TikTok terlebih dahulu akan menampilkan video tersebut kepada sekitar sepuluh akun yang sesuai dengan tema, lokasi, atau kontak terhubung. “Kunci dari kenaikan view adalah seberapa lama audiens menonton video tersebut,” tambahnya.
Fokus Personal Branding
Sesi tanya jawab menjadi puncak pelatihan, dengan 50 peserta serius mendengarkan berbagai tips yang disampaikan. Delapan peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar konten masing-masing, termasuk Valen, perwakilan IMM Kediri.
Ia mengeluhkan penurunan jumlah penonton di akun TikTok-nya. “Mas Ghozi, viewer akun saya semakin menurun, namun ketika saya unggah konten yang ‘nyeleneh’ justru malah naik drastis. Apa yang harus saya lakukan?” tanya Valen.
Ghozi menyarankan para peserta untuk tetap konsisten dan fokus pada personal branding. Ia juga menganjurkan agar konten diunggah secara rutin, minimal satu video per hari selama 30 hari, untuk melihat perubahan signifikan.
Tips lainnya adalah dengan menciptakan konten yang memadukan elemen biasa dengan sesuatu yang berbeda atau kontras. Terakhir, ia mengingatkan pentingnya berhati-hati dengan komentar negatif, mengingat TikTok memiliki fitur filter untuk menjaga kualitas interaksi di platform.
Penulis: Zahrotul Janah