MAKLUMAT — Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma), menyatakan tidak mempersiapkan secara khusus untuk menghadapi debat perdana Pilgub Jatim 2024 yang digelar Jumat (18/10/2024) mendatang

Risma mengaku sudah terbiasa berbicara di mana pun. Terlebih, yang menjadi tema utama dalam debat perdana tersebut adalah soal kesejahteraan sosial hingga pendidikan.

“Aku sudah biasa ngomong di mana-mana, ngapain dipikir (soal debat). Nggak ada (persiapan khusus),” ujarnya usai kunjungan ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Surabaya, Jumat (4/10/2024).

“Justru yang dipikir itu gimana nanti itu nangani masyarakat tentang masalah-masalah itu,” sambung Risma.

Risma juga menyatakan telah lama fokus pada persoalan-persoalan yang akan dibahas, baik saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya maupun ketika menjadi Menteri Sosial (Mensos) RI.

“Aku buat Pahlawan Ekonomi di Surabaya, buat Pena di Indonesia, itu kan tentang kewirausahaan sosial. Sudah khatam lah kalau tentang itu insyaAllah,” kelakarnya.

Lebih lanjut, Risma mengaku sangat siap menghadapi agenda tersebut. Sebab, selama berkeliling Jawa Timur banyak mendapatkan keluh kesah dan masukan-masukan dari berbagai elemen masyarakat.

“Saya memang mendengar masalah mereka, karena ini kan bukan di tanah kosong Jawa Timur ini, itu ada penduduknya, mereka punya mimpi, punya keinginan, punya harapan, dan itu saya mendengarkan,” katanya.

“Saya ini kan jalan aja, disuruh ke sana, ke sana, disuruh ke sana, ke sana, sambil mendengarkan. (Termasuk) Tadi (bertemu Muhammadiyah) banyak masukan juga,” imbuh Risma.

Jadwal Debat Pilgub Jatim 2024

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah mengumumkan rencana tema debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur tentang kesejahteraan hingga pendidikan.

Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam mengatakan agenda tersebut rencananya bakal digelar di Mall Grand City (GC) Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2024 mendatang.

“Tema yang debat pertama itu kebutuhan dasar, jadi kesejahteraan, pendidikan dan sebagainya,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/10/2024).

Lebih lanjut, Salam menyebut dalam waktu dua pekan ke depan akan terus mematangkan detail pelaksanaan debat perdana. Terutama terkait panelis, yang akan dipilih dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.

“Kami lihat kualifikasi sesuai dengan tema. Tapi yang jelas soal panelis, kami tidak kekurangan, banyak kampus besar dan tokoh-tokoh nasional yang ada di Jatim,” terangnya.