MAKLUMAT — Rumah Sakit (RS) Aisyiyah Kota Padang dan Rumah Sakit Aisyiyah Kota Pariaman bersiap melakukan lompatan besar dalam pelayanan kesehatan. Keduanya segera mengimplementasikan Nexmedis Artificial Intelligence Solutions, sistem berbasis kecerdasan artifisial yang dirancang untuk mempercepat, menyederhanakan, dan menguatkan sistem layanan rumah sakit secara menyeluruh.
Langkah strategis ini bukan sekadar pembaruan teknologi. Ini adalah upaya nyata kedua rumah sakit milik Muhammadiyah itu untuk menghadirkan pelayanan yang lebih prima, cepat, informatif, dan ramah, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami yang menjadi fondasi utama dalam layanan kesehatan mereka.
“Nexmedis adalah bentuk nyata dari transformasi teknologi yang selaras dengan misi dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan,” ujar Buya Ki Jal Atri Tanjung, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, dalam keterangannya.
Menurut Buya Ki Jal, hadirnya Nexmedis tak lepas dari kolaborasi lintas lembaga, antara lain Dewan Pimpinan Pusat dan Wilayah KBSTM, PWM Sumatera Barat, serta PT Multical Persada Internasional. Kolaborasi ini menjadi model sinergi baru dalam ekosistem pelayanan kesehatan berbasis nilai dan inovasi.
“Nexmedis bukan hanya sistem digitalisasi data, tapi solusi menyeluruh. Ia menyentuh seluruh aspek layanan: dari pendataan pasien, sistem kerja dokter, hingga manajemen yang lebih terukur dan efisien. Semuanya terintegrasi dalam satu ekosistem digital yang cerdas,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa teknologi tidak menghapus sentuhan kemanusiaan. Justru, lanjutnya, kecerdasan buatan bisa menjadi penguat nilai rahmatan lil ‘alamin dalam dunia kesehatan. “Yang kita dorong bukan sekadar percepatan, tapi pelayanan yang lebih manusiawi, beradab, dan selaras dengan syariat.”
Dengan kesiapan ini, RS Aisyiyah Kota Padang dan RS Aisyiyah Kota Pariaman menunjukkan komitmen kuat menjawab tantangan layanan kesehatan modern—di tengah tekanan global dan ekspektasi publik yang terus meningkat—dengan tetap berpijak pada nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan Islam berkemajuan.