Runway Mode Eropa 2025 Diguncang Aksi Pro-Palestina

Runway Mode Eropa 2025 Diguncang Aksi Pro-Palestina

MAKLUMAT – Copenhagen Fashion Week Spring/Summer  yang berlangsung pada 4 Agustus hingga 8 Agustus 2025, berubah menjadi panggung solidaritas. Di tengah sorotan kamera dan gemerlap merek internasional, isu Palestina menembus lapisan catwalk dan street style yang viral hingga kini.

Puncak ketegangan terjadi saat model Jura tampil di show rumah mode asal Finlandia, Marimekko. Mengenakan mini dress bermotif bunga khas label tersebut, ia tiba-tiba mengibarkan bendera Palestina dengan pesan tegas: “ACT NOW AGAINST GENOCIDE”. Penonton sontak terdiam, sementara petugas keamanan bergerak cepat mengamankannya dari runway.

Lewat unggahan Instagram @jura_indexspring, Jura menegaskan aksinya bukan sekadar simbol. “Masa depan dunia terikat pada kebebasan Palestina. Jika kita membiarkan Palestina dilenyapkan, kita memberi izin bagi kekuatan besar menentukan minoritas mana yang menjadi korban berikutnya,” tulisnya. Pesan ini memantik diskusi luas di media sosial, membelah opini antara dukungan dan kritik.

Street Style Berubah Jadi Barisan Perlawanan

Bukan hanya di panggung utama, dukungan untuk Palestina juga mendominasi street style pekan mode ini. Fotografer Noorunisa mengabadikan gaya para pengunjung yang menyisipkan simbol perlawanan ke dalam busana mereka: keffiyeh di leher, beanie putih bergambar bendera Palestina, hingga kaos bertuliskan “NOBODY IS FREE UNTIL PALESTINE IS FREE”. Bagi sebagian pelaku mode, ini adalah bentuk soft protest yang aman namun tetap vokal.

Baca Juga  Pesan dan Harapan Wakil Ketua PWM Jatim di Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina

Fashion, Politik, dan Risiko Reputasi

Aksi politik di dunia fashion bukan hal baru. Dari kampanye anti-perang di era 70-an hingga protes lingkungan di Paris Fashion Week, panggung mode kerap menjadi ruang ekspresi sosial. Namun, di tengah sensitivitas geopolitik saat ini, dukungan terhadap Palestina membawa konsekuensi reputasi yang nyata. Beberapa merek memilih diam untuk menghindari boikot pasar, sementara yang lain berani mengambil risiko demi integritas moral.

Penyelenggara Copenhagen Fashion Week belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden Jura. Namun, gelombang unggahan di media sosial dengan tagar #PalestineOnTheRunway terus membanjiri linimasa, menandakan bahwa peristiwa ini akan menjadi catatan penting dalam sejarah persilangan fashion dan aktivisme.

 

*) Penulis: Rista Erfiana Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *