MAKLUMAT — Ketegangan Iran dan Israel masih terus berlanjut, dengan kedua negara terlibat saling melancarkan serangan udara. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) kembali menembakkan rudal dan drone ke wilayah Negeri Bintang Daud.
Dilansir Al Jazeera, IRGC mengaku telah menargetkan sejumlah objek vital di wilayah Israel, termasuk fasilitas produksi bahan bakar pesawat tempur dan pusat-pusat pasokan energi, hingga markas IDF (Pasukan Pertahanan Israel).
“Operasi ofensif pasukan bersenjata IRGC akan dilanjutkan dengan lebih intensif dan luas jika kejahatan dan agresi terus berlanjut,” demikian pernyataan resmi IRGC, dikutip Ahad (15/6).
Akibat serangan di Kota Tamra—wilayah Galilea Barat atau Utara Israel—, dilaporkan satu orang tewa dan sedikitnya 13 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut laporan CNN News, dalam salah satu serangannya, rudal Iran menghantam sebuah gedung empat lantai. Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Proses pencarian terhadap korban lain yang masih tertimbun reruntuhan masih berlangsung.
Sementara itu, sirine peringatan juga berbunyi di kota Eilat, wilayah paling selatan Israel, yang berbatasan dengan Yordania dan Mesir, menyusul laporan adanya dugaan penyusupan pesawat musuh.
Di wilayah Haifa, lima orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat hantaman rudal Iran. Sebelumnya, gempuran serangan udara juga menghujani sejumlah wilayah Israel, termasuk ibu kota Tel Aviv dan Yerusalem.
Militer Israel Kembali Serang Iran
Di sisi lain, militer Israel juga kembali melancarkan serangan ke wilayah Negeri Para Mullah. Terkini, rudal-rudal pasukan Israel menyasar depot minyak dan gas alam di Shahran, wilayah di barat laut Teheran. Sebuah video yang beredar menunjukkan kobaran api besar dan asap tebal yang membubung tinggi di langit.
Selain itu, serangan Israel juga menghantam markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran. “Teheran terbakar!” tulis Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz di akun X.
Kebakaran besar akibat serangan udara tersebut juga terlihat dari beberapa titik di Teheran. Tercatat, Israel telah melancarkan serangan udara setidaknya ke delapan kota di Iran, mulai dari Teheran, Isfahan, Tabriz, Hamedan, Kermanshah, Khorramabad, Ahvaz, hingga Qasr-e-shirin.
Saling balas serangan kedua negara tersebut menandai eskalasi terbaru dari ketegangan geopolitik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan potensi dampak besar terhadap stabilitas regional dan rantai pasokan energi global.