MAKLUMAT – Ratusan relawan Satuan Pejuang Feronica-Regina Memajukan Kota Kediri atau yang dikenal sebagai Sang Fajar 1912 menunjukkan dukungan penuh mereka dengan mengiringi pendaftaran pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono ke KPU Kota Kediri pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri periode 2024-2029, yang populer dengan akronim FREN, maju dengan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai NasDem.
Komunitas relawan, yang terdiri dari tokoh partai politik, tokoh masyarakat, pemuda, ibu-ibu, dan warga Kota Kediri, berkumpul di sepanjang Jalan Halim Perdanakusuma Banjaran menuju Taman Sekartaji, sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke KPU Kota Kediri.
Dengan mengusung tagline #Bundayangmelanjutkan, pasangan FREN menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan di Kota Kediri, yang selama ini dikenal sebagai kota bahagia dan toleran, demi kesejahteraan masyarakat.
Firman Rusdian, koordinator Sang Fajar 1912, menyampaikan optimisme dan dukungan penuh komunitasnya terhadap pasangan FREN di hari terakhir pendaftaran kepala daerah ini.
“Kami bersama relawan Sang Fajar 1912 dengan penuh keyakinan mengantar bunda kami. Kami percaya bahwa Kota Kediri akan semakin maju di bawah kepemimpinan mereka. Kami siap berkolaborasi dan segera turun ke lapangan untuk mensosialisasikan program-program mereka kepada masyarakat Kota Kediri, terutama di kalangan pemuda,” ujar Firman.
Pasangan FREN dikenal sebagai duet bunda muda yang unik. Ferry Silviana Feronica, yang akrab disapa Bunda Fe, mengungkapkan bahwa tujuan mereka adalah memajukan Indonesia melalui Kota Kediri.
“Selama 10 tahun terakhir, saya aktif dalam gerakan kemasyarakatan dan organisasi akar rumput di Kota Kediri, sementara pasangan saya memiliki pengalaman legislatif sebagai anggota DPRD Kota Kediri. Ini adalah kombinasi yang ideal untuk melayani masyarakat. Kami berkomitmen untuk membawa politik yang menggembirakan, penuh semangat, dan kaya akan ide-ide kreatif,” tutur Bunda Fe.
Lebih lanjut, Bunda Fe menyatakan tekadnya untuk menjadikan Kota Kediri sebagai Kota Aspiratif, di mana aspirasi masyarakat menjadi prioritas utama.
Sementara itu Achmad Nur Haida, salah satu relawan Sang Fajar 1912, mengapresiasi program-program yang diinisiasi oleh Walikota Kediri sebelumnya, Abdullah Abu Bakar, dan berharap agar pasangan FREN dapat melanjutkan program tersebut.
“Program Prodamas, yang memberikan dana sebesar Rp100 juta per RT per tahun, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami berharap program ini dapat dilanjutkan. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan FREN,” ujar Achmad.
Reporter: Nico