MAKLUMAT — Jakarta, awal pekan ini. Di sebuah ruangan Mapolda Metro Jaya, Brigjen J.O. Sembiring tampak serius menjawab pertanyaan wartawan. Komandan Satuan Siber (Dansat Siber) Mabes TNI itu membawa kabar yang tak main-main: ada dugaan tindak pidana di jagat digital yang menyeret nama seorang konten kreator, Ferry Irwandi.
“Kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” ujar Sembiring, Senin (8/9/2025), usai melakukan konsultasi dengan jajaran penyidik Polda Metro Jaya.
Gak kemana-mana tapi di anggap menghindar, tapi yasudahlah
“Kebaikan akan tetap bernilai baik di mata orang yang baik, begitupun sebaliknya” pic.twitter.com/46hymjcQrC— Ferry Irwandi (@Ferryirwndi) September 8, 2025
Namun, Jo memilih menahan detail. Baginya, temuan itu kini sudah masuk ke ranah penyidik. “Nanti kan ada penyidikan, nanti biar kita lanjutkan,” tambah Sembiring dikutip dari tayangan Kompas TV.
Nama Ferry Irwandi bukan sosok asing di dunia maya. Ia dikenal sebagai pendiri Malaka Project, juga kerap tampil dengan ulasan soal algoritma dan teknologi digital. Justru dari situlah, Jo mengaku sempat mencoba menghubungi Ferry. “Handphone-nya mati, staf saya juga sudah coba hubungi. Saya juga coba kontak, tapi tidak bisa,” katanya. Ada nada kecewa, sebab komunikasi yang ia harap bisa terjalin justru buntu.
Di sisi lain, Ferry sendiri merasa bingung ketika kabar itu sampai kepadanya. “Gak kemana-mana tapi di anggap menghindar, tapi ya sudahlah, “Kebaikan akan tetap bernilai baik di mata orang yang baik, begitupun sebaliknya”,” ucapnya Ferry dikutip @Ferryirwndi. Dia menegaskan, tidak akan pergi ke Singapura, China atau yang lainnya. “Tenang pak Jenderal saya tidak akan ke mana-mana,” katanya.***