MAKLUMAT — Satpol PP Kota Surabaya bersama jajaran TNI, Polri, dan perangkat wilayah menggelar pengawasan ketat di kawasan eks lokalisasi Moroseneng, Selasa (7/10/2025) malam. Langkah ini dilakukan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan adanya aktivitas negatif di wilayah tersebut.
Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, mengatakan pengawasan di kawasan eks lokalisasi Moroseneng memang rutin dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban lingkungan.
“Eks lokalisasi ini sudah tutup sejak tahun 2015, itu selalu dilakukan patroli dan pengawasan. Patroli ini dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Surabaya maupun petugas Satpol PP yang bertugas di Kecamatan Benowo,” kata Denny, dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, pengawasan kali ini merupakan respons atas laporan warga yang merasa resah dengan dugaan adanya aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut. Petugas menyisir rumah-rumah yang berada di bekas area lokalisasi untuk memastikan tidak ada kegiatan prostitusi atau aktivitas lain yang melanggar aturan.
“Satpol PP melakukan pengawasan ketat di setiap rumah atas dugaan adanya kegiatan prostitusi yang meresahkan warga,” ujarnya.
Denny menuturkan, hasil pengecekan petugas tidak menemukan adanya aktivitas mencurigakan. Beberapa rumah dalam keadaan terkunci dan lampu padam. Kondisi itu, menurutnya, menjadi dasar bagi petugas untuk melakukan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami tidak menemukan aktivitas yang diduga itu. Pintu terkunci, digembok dari luar, serta lampu mati sehingga butuh tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
Ia menegaskan, pengawasan di kawasan eks lokalisasi Moroseneng akan dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini penting untuk memastikan kawasan tersebut tetap steril dari kegiatan yang berpotensi melanggar hukum.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain Moroseneng, Denny menyebut pengawasan juga akan dilakukan di sejumlah eks lokalisasi lain di wilayah Benowo. Ia memastikan koordinasi lintas instansi terus dilakukan agar pengawasan lebih efektif.
“Tidak hanya di lokalisasi Moroseneng saja, tetapi eks lokalisasi Klakah Rejo akan kami lakukan pengawasan,” ungkapnya.
Denny menambahkan, patroli malam menjadi agenda rutin yang dilakukan bersama Satpol PP. Upaya itu, katanya, untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas yang mengarah pada praktik prostitusi di lokasi-lokasi yang sudah lama ditutup.
“Kita selalu rutin setiap malam, dilakukan pengawasan mulai malam hari sampai pagi. Semenjak tutup sudah dilakukan pengamanan dan patroli rutin untuk mencegah jangan sampai marak kembali,” pungkasnya.
