MAKLUMAT — Direktur Eksekutif Oversight Indonesia Satyo Purwanto meminta Presiden Prabowo Subianto bersikap tegas terhadap dominasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dalam pemerintahan. Ia menilai, gaya kepemimpinan Prabowo harus berbeda dari era Presiden Joko Widodo yang memberi ruang besar bagi Luhut dalam berbagai kebijakan strategis.
“Prabowo tidak sama dengan Jokowi. Beliau paham bahwa tenaga kerja adalah variabel penting dalam pertumbuhan ekonomi,” ujar Satyo kepada wartawan, Senin (20/10).
Satyo merespons pernyataan Luhut yang sebelumnya meminta agar Presiden Prabowo tidak mengikuti desakan buruh untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Menurutnya, komentar seperti itu justru berpotensi menimbulkan kesan bahwa Luhut kembali memainkan peran dominan.
“Kalau masih ada yang merasa bisa mengatur presiden, lebih baik diam. Kalau tidak bisa menyesuaikan diri, sebaiknya diganti dengan orang yang sejalan dengan visi presiden,” tegas Satyo.
Ia menilai pemerintahan baru harus menjadi momentum koreksi terhadap gaya kerja kabinet sebelumnya. “Sudah saatnya Prabowo menunjukkan arah baru yang profesional, bukan bayangan dari periode lalu,” kata dia.
Luhut Binsar Pandjaitan hingga kini belum memberikan tanggapan atas desakan tersebut. Namun ia dikenal sebagai tokoh senior dengan pengaruh kuat dalam lingkaran pemerintahan sebelumnya.
