Semangat Kolektif Kader dari Berbagai Daerah Merapat ke Kota Malang, Songsong Tanwir XXXIII IMM

Semangat Kolektif Kader dari Berbagai Daerah Merapat ke Kota Malang, Songsong Tanwir XXXIII IMM

MAKLUMAT — Semangat para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) semakin menggelora jelang pelaksanaan Tanwir XXXIII, yang dilaksanakan di Kota Malang, 29-31 Oktober 2025. Mengusung tema “Energi Kolektif untuk Negeri”, Tanwir tahun ini diharapkan menjadi ruang konsolidasi ide dan arah gerak baru bagi seluruh kader IMM di Indonesia.

Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulawesi Barat, Arinil Hidayah, menegaskan bahwa kehadiran peserta dari berbagai daerah bukan sekadar simbol partisipasi, melainkan bentuk komitmen menjaga eksistensi IMM sebagai gerakan intelektual dan moral mahasiswa Muhammadiyah.

“Tanwir di Malang bukan hanya agenda nasional, tapi momentum kebangkitan kolektif. Kami dari Sulbar datang dengan semangat persaudaraan dan harapan agar IMM terus menjadi lokomotif perubahan di kalangan mahasiswa,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Selasa (28/10/2025).

Arinil mengungkapkan, gagasan yang akan dibawa DPD IMM Sulbar di forum Tanwir berkisar pada isu penguatan organisasi, pengembangan skill, militansi kader, serta evaluasi arah gerakan IMM yang dinilai mulai kehilangan kepekaan terhadap isu-isu masyarakat.

“Hari ini kita perlu jujur mengevaluasi arah pergerakan IMM. Ada kemunduran dalam militansi kader, semangat praksis dan turun ke jalan mulai berkurang. Padahal, sebagai mahasiswa pergerakan, kita tidak boleh melupakan rakyat, perjuangan harus tetap berpijak pada advokasi dan gerakan nyata,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Media dan Komunikasi (Medkom) DPD IMM Kalimantan Timur, Syahrul Ramadhan, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengirimkan tujuh perwakilan dalam forum Tanwir. Ia menilai tema besar yang diangkat dalam Tanwir XXXIII menjadi momentum penting bagi IMM untuk memperkuat kolaborasi kader di seluruh Indonesia.

Baca Juga  DPP IMM Laporkan Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi ke MKD

“Perkaderan menjadi isu strategis yang akan kami perjuangkan dalam Tanwir, karena perkaderan merupakan ruhnya organisasi. Termasuk juga isu pendidikan dan kebijakan kampus yang berpengaruh terhadap dinamika kaderisasi di IMM,” katanya.

Melalui tema tersebut, Syahrul menegaskan pentingnya sinergi dan kekuatan bersama dalam membangun gerakan mahasiswa.

“Forum Tanwir kali ini sangat terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, tentu menjadi momentum atau setunggal persatuan energi dan semangat ruang bagi pemuda Indonesia,” tandasnya.

Di sisi lain, wilayah barat Indonesia, Ketua Umum DPD IMM Sumatera Barat, Badi Putra, menyoroti relevansi pelaksanaan Tanwir dengan peringatan Sumpah Pemuda. Ia berharap forum di Malang mampu merumuskan rekomendasi konkret bagi pemerintah, terutama terkait posisi strategis pemuda dalam pembangunan nasional.

“IMM sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai intelektualitas, diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran yang kritis dan konstruktif terhadap kebijakan negara mengenai kepemudaan,” ujarnya.

Badi juga menambahkan bahwa DPD IMM Sumbar akan mengusung aspirasi lokal, sekaligus mengajukan diri sebagai Tuan Rumah Tanwir XXXIV IMM.

“DPD IMM Sumbar memandang bahwa ini merupakan aspirasi grassroot yang perlu difasilitasi dan diperjuangkan di forum musyawarah. Pengajuan tuan rumah ini menjadi salah satu prioritas utama DPD IMM Sumbar untuk menunjukkan kapasitas dan militansi organisasi di kader-kader kami,” ungkapnya.

Tanwir XXXIII IMM di Kota Malang diharapkan menjadi ajang konsolidasi ide, gagasan, serta semangat kolektif kader dari Sabang hingga Merauke. Dengan momentum Hari Sumpah Pemuda yang turut menyertai, forum ini dipandang sebagai simbol kebangkitan baru gerakan mahasiswa Muhammadiyah menuju energi kolektif yang berdaya untuk negeri.

Baca Juga  Kolaborasi Merah Putih: Sinergi IMM dan KSPI Bangun Gerakan Buruh
*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *