26.2 C
Malang
Sabtu, Januari 4, 2025
KilasSeminar Kebangsaan LHKP PDM Lamongan: Meneguhkan Peran Muhammadiyah di Era Digital

Seminar Kebangsaan LHKP PDM Lamongan: Meneguhkan Peran Muhammadiyah di Era Digital

Muhammadiyah Lamongan
LHKP PDM Lamongan menggelar Seminar Kebangsaan Merajut Spirit Kebangsaan Muhammadiyah di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Digitalisasi. Foto:IST

MAKLUMAT Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Lamongan menggelar seminar Merajut Spirit Kebangsaan Muhammadiyah di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Digitalisasi.

Acara ini berlangsung di Hotel Elresas, Selasa (31/12/2024). Seminar wawasan kebangsaan ini dihadiri oleh 163 peserta dari berbagai elemen Muhammadiyah, termasuk PDM, PDA, PCM, PCA, Ortom tingkat daerah, dan UPP PDM Lamongan.

Seminar dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes. Dalam sambutannya, Pak Yes menyampaikan harapan agar seminar ini dapat memperkuat persatuan bangsa di tengah derasnya arus informasi dan maraknya berita hoaks.

“Saya mengajak untuk menjadi pelopor dalam menjadikan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang, bahwa NKRI didasari Pancasila yang menjadi kesepakatan founding fathers. Mari kita gerakkan ini sebagai pola perilaku dan kebiasaan,” ujar Yuhronur.

Seminar ini menghadirkan narasumber, Letkol ARM Ketut Wira Purbawan, S.IP, M.Han (Dandim 0812 Lamongan), AKP Made Suryadinata, S.IK (Kasat Reskrim Polres Lamongan), Drs. Dianto Hari Wibowo, M.IP (Kepala Bakesbangpol), dan Tamam Choiruddin, M.Si (Ketua LHKP PDM Lamongan).

Para pembicara menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga kemerdekaan, kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran bangsa. Tokoh-tokoh Muhammadiyah juga dikenang atas peran besar mereka dalam sejarah bangsa.

Seperti Ir Sukarno yang menjadi Presiden RI pertama, Jenderal TNI pertama, dan Menteri Agama pertama. Hal ini menjadi inspirasi bagi aktivis Muhammadiyah untuk terus mengambil peran strategis di ranah publik sesuai potensi masing-masing.

Refleksi Bermuhammadiyah

Seminar ini juga menghasilkan refleksi kebangsaan bagi warga Muhammadiyah, dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting yang perlu direnungkan. Bagaimana peran kebangsaan yang akan dijalankan oleh warga Muhammadiyah ke depan? Seberapa serius warga negara berhimpun dalam Muhammadiyah, dan ide serta gagasan apa yang dapat disumbangkan untuk kemajuan bangsa?

Para peserta juga diingatkan untuk memikirkan bagaimana nilai persatuan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari komitmen kebangsaan. Selain itu, mereka diajak untuk merenung. Sebagai warga Muhammadiyah, kedaulatan seperti apa yang mencerminkan identitas dan pilihan rasional dalam kehidupan berdemokrasi.

Para peserta seminar juga diajak mempertanyakan pandangan mereka terhadap negara dan pemerintah. Terutama dalam perannya memenuhi jaminan sosial dan kesejahteraan sosial bagi warganya.

Tak kalah penting, para peserta juga diajak untuk mengemukakan ide dan gagasannya. Tujuannya, agar Muhammadiyah dapat berkontribusi pada Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.

spot_img

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer