19 C
Malang
Selasa, September 17, 2024
TopikSeruan Ketum PP Muhammadiyah Kepada Prabowo-Gibran: Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan Bangsa!

Seruan Ketum PP Muhammadiyah Kepada Prabowo-Gibran: Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan Bangsa!

Ketum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir saat meresmikan gedung Perguruan Muhammadiyah Tandes, Kota Surabaya, Ahad (1/9/2024). Foto:Majalah Nurani

MAKLUMAT — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, memberikan pesan penting kepada pemerintahan baru. Ia meminta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperhatikan secara serius sektor pendidikan dan kesehatan demi kemajuan bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Prof Haedar saat menghadiri peringatan satu abad Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Surabaya dan peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah Tandes di Surabaya, Ahad (1/9).

“Saya yakin, pemerintahan yang baru harus benar-benar memperhatikan pendidikan dan kesehatan. Ini penting jika kita ingin mencapai Indonesia Emas. Pendidikan dan kesehatan adalah dua komponen penting yang mendorong kemajuan bangsa,” ujar Prof Haedar dilansir dari laman Majalah Nurani.

Prof Haedar menyoroti tantangan besar yang sedang dihadapi Indonesia, di mana Human Development Index (HDI) Indonesia berada di peringkat bawah di antara negara-negara ASEAN. Selain itu, daya saing Indonesia juga tergolong rendah. Menurut dia, situasi ini menuntut upaya lebih untuk mencerdaskan bangsa.

“Usaha membangun kesehatan dan pendidikan adalah agenda strategis yang harus dilakukan pemerintahan mendatang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah akan terus berperan aktif dalam mengembangkan sektor kesehatan dan pendidikan. Dakwah Muhammadiyah, kata dia, akan terus berlanjut dengan cara mengembangkan kemampuan dan memperluas relasi untuk memperkuat gerakan di berbagai situasi kehidupan.

“Warga Muhammadiyah, baik di rumah sakit, sekolah, maupun di perguruan dan amal usaha lainnya, harus tetap merawat semangat berdakwah dan terus melakukan tajdid untuk memajukan kehidupan dengan prinsip Islam yang berkemajuan,” tegas Haedar.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Haedar juga mengenang sejarah panjang RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang genap berusia 100 tahun pada September 2024 ini. RS PKU di Surabaya adalah rumah sakit Muhammadiyah tertua kedua di Indonesia setelah RS di Yogyakarta.

Kegiatan di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Tandes pun semakin meriah dengan peresmian Gedung Baru Perguruan Muhammadiyah Tandes dan Peringatan Milad 1 Abad RS PKU Muhammadiyah. Gedung baru ini memiliki enam lantai, di mana lantai pertamanya difungsikan sebagai masjid, dan menjadi ikon baru bagi Muhammadiyah di Surabaya Barat.

Peresmian gedung tersebut menandai era baru pergerakan dakwah Muhammadiyah di wilayah Surabaya Barat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan fasilitas yang lebih modern dan memadai.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer