26.3 C
Malang
Minggu, Januari 5, 2025
KilasSiapa Sponsor OCCRP yang Menempatkan Jokowi Sebagai Finalis Korupsi?

Siapa Sponsor OCCRP yang Menempatkan Jokowi Sebagai Finalis Korupsi?

OCCRP
OCCRP menempatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu nominasi tokoh terkorup 2024. Foto:Setpres/PhotoFunia, RemoveBG,Canva/Edi P

MAKLUMAT – Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengebrak Indonesia dengan memasukkan Presiden Joko Widodo ke dalam ajang Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption. Banyak yang penasaran dengan OCCRP, siapakah sponsor mereka? Adakah keterlibatan sponsor dalam penetapan Jokowi?

Proses seleksi Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption dimulai sejak November 2024 dengan melibatkan masyarakat global melalui media sosial resmi OCCRP. Publik diminta mengisi formulir daring untuk mengajukan nominasi hingga 5 Desember 2024.

Nama Jokowi bersanding dengan Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

“Lima kandidat utama tahun ini dipilih berdasarkan suara dari pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan seluruh jaringan global OCCRP,” ujar Drew Sullivan, Penerbit OCCRP, Selasa (31/12/2024). Gelar Person of the Year 2024 akhirnya jatuh kepada mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad.

Apa Kata Jokowi?

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal sebutan pimpinan terkorup yang dirilis oleh OCCRP “Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?” kata Jokowi seperti dimuat kantor berita Antara, Selasa (31/12).

Ia meminta pihak yang mengklaim pernyataan tersebut agar membuktikannya. “Ya dibuktikan, apa,” katanya. Menurut dia, saat ini banyak fitnah yang datang kepada dirinya.

“Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?” katanya. Disinggung soal adanya muatan politis di balik nominasi pimpinan terkorup, ia melemparkan tawa terhadap wartawan.

“Ya ditanyakan saja. Orang bisa pakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai,” katanya. Bahkan menurut dia, pihak tertentu bisa memanfaatkan organisasi masyarakat untuk melemparkan tuduhan tersebut.

“Bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya,” katanya.

Siapakah sponsor OCCRP?

OCCRP seperti dilansir dari laman resminya, merupakan salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Didirikan oleh Drew Sullivan dan Paul Radu, organisasi ini memiliki visi menciptakan dunia yang lebih terinformasi, bebas dari ancaman kejahatan dan korupsi.

Misi OCCRP adalah memperkuat jurnalisme investigasi global dengan mengungkap kejahatan dan korupsi, memungkinkan masyarakat meminta pertanggungjawaban pihak berwenang. Organisasi ini terkenal karena peliputan besar seperti Pegasus Spyware dan Panama Papers.

Selama beroperasi, OCCRP mengklaim telah menyebabkan lebih dari 702 pejabat mengundurkan diri atau diskors dari jabatan mereka, menghasilkan 620 dakwaan hukum, dan memicu lebih dari 100 aksi korporasi.

Pendanaan OCCRP berasal dari berbagai organisasi pemerintah dan swasta. Berikut daftar sponsor utama mereka yang memungkinkan OCCRP tetap aktif dalam mengungkap kasus besar:

  1. The Bay and Paul Foundations
  2. Oak Foundation
  3. Dutch Postcode Lottery
  4. Open Society Foundations
  5. Uni Eropa
  6. Patrick J. McGovern Foundation
  7. Ford Foundation
  8. Rockefeller Brothers Fund
  9. Founders Pledge
  10. Sigrid Rausing Trust
  11. Fred Foundation
  12. Skoll Foundation
  13. Golden Globe Foundation
  14. Swedish International Development Cooperation Agency
  15. ISocrates Foundation
  16. Foreign, Commonwealth & Development Office Inggris
  17. Jed Ringel Foundation
  18. S. Agency for International Development
  19. Limelight Foundation
  20. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat
  21. Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis
  22. Vereniging Veronica
  23. National Endowment for Democracy

OCCRP juga dikenal atas transparansi keuangan mereka. Laporan tahunan, audit, serta dokumen pajak tersedia secara publik, dan mereka mendapat peringkat tinggi dari lembaga seperti Charity Navigator.

Prestasi OCCRP

OCCRP pernah dinominasikan untuk Nobel Perdamaian pada 2023 oleh Profesor Wolfgang Wagner dari Vrije Universiteit Amsterdam atas kontribusinya mengungkap korupsi politik. Mereka juga menerima Pulitzer Prize pada 2017 untuk laporan Panama Papers.

Hingga saat ini, OCCRP terus mendukung jurnalisme investigasi global dengan menyediakan akses ke tim riset lintas batas, pelatihan, dan perlindungan keamanan bagi para jurnalis. Pendekatan desentralisasi mereka memungkinkan jaringan jurnalis lokal menyuarakan isu-isu penting di berbagai belahan dunia.

Meski mendapat pujian, keputusan OCCRP menempatkan Jokowi sebagai salah satu finalis Person of the Year 2024 menimbulkan perdebatan. Dengan dukungan para sponsor yang kuat, organisasi ini terus memantik perhatian dunia atas kasus-kasus besar, termasuk kontroversi yang melibatkan nama Jokowi.

 

spot_img

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer