MAKLUMAT — Bupati Sidoarjo, H Subandi SH MKn, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap progres pengerjaan proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan di Kecamatan Taman, Ahad (14/12/2025). Ia ingin memastikan bahwa seluruh proyek terlaksana sesuai perencanaan dan dapat diselesaikan tepat waktu.
Dalam kesempatan itu, Subandi meninjau langsung proyek betonisasi jalan di Desa Bringinbendo, serta pembangunan jembatan crossing saluran air di Desa Trosobo.
Dalam sidak betonisasi jalan di Desa Bringinbendo, Subandi menyoroti keterlambatan pembangunan dengan deviasi mencapai 22 persen dari target. Padahal, sisa waktu pengerjaan hanya tinggal 13 hari alias kurang dari dua pekan ke depan.
Sementara itu, saat meninjau proyek pembangunan jembatan crossing saluran air di Desa Trosobo, Subandi juga menemukan keterlambatan dengan deviasi sebesar 20 persen, sedangkan sisa waktu pengerjaan kurang dari tujuh hari.
Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, keterlambatan pada kedua proyek tersebut disebabkan oleh faktor cuaca. Memasuki musim hujan, pelaksanaan pekerjaan di lapangan menjadi kurang optimal sehingga berdampak pada progres pembangunan.
Ia menyayangkan masih ditemukannya deviasi pada sejumlah proyek infrastruktur. Ia menegaskan bahwa keterlambatan pengerjaan akan berdampak langsung pada kontraktor, terutama terkait sanksi denda jika proyek tidak rampung sesuai jadwal.
“Kalau tidak tepat waktu, kasihan juga para kontraktor karena harus membayar denda. Yang terpenting bagi kami bukan menerima denda, tetapi pekerjaan selesai sesuai jadwal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Subandi menekankan bahwa ketepatan waktu pengerjaan sangat penting agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi proyek. Dengan selesainya pembangunan tepat waktu, roda perekonomian warga dapat terus berjalan tanpa hambatan.
“Jika proyek selesai sesuai target, aktivitas warga tidak terganggu dan perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pelaksanaan pembangunan. Evaluasi tersebut akan menjadi dasar dalam menyusun langkah-langkah strategis dan efisien, termasuk dalam proses pemilihan kontraktor, agar persoalan serupa tidak terulang di masa mendatang.
Menurut Subandi, pembangunan infrastruktur memiliki manfaat besar bagi masyarakat, baik dari sisi kelancaran mobilitas maupun peningkatan perekonomian. Karena itu, ia berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja lebih optimal demi menghadirkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Sidoarjo.