MAKLUMAT – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono, menyampaikan pesan penting kepada Dr Mundakir SKep Ns MKep yang baru saja dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya masa jabatan 2024-2028, Senin (9/12/2024).
Sekadar informasi, Mundakir menggantikan Rektor UM Surabaya sebelumnya yang juga dijabat oleh Sukadiono.
“Selamat kepada Pak Mundakir, telah ditetapkan dan dilantik oleh PP Muhammadiyah sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya periode 2024-2028,” ujar Sukadiono.
Pesan ‘Empat K’
Lebih lanjut, Sukadiono berpesan ‘empat K‘ yang menurutnya sangat penting untuk dilakukan dan dijaga oleh Mundakir dalam memimpin UM Surabaya ke depan.
Pertama adalah menjaga ‘keikhlasan’. Menurut Sukadiono, keikhlasan harus betul-betul dijaga dalam menjalankan misi Persyarikatan Muhammadiyah. Sebab, tanpa keikhlasan maka akan terasa menjadi beban.
“InsyaAllah dengan keikhalasan itu semuanya akan diringankan oleh Allah,” katanya.
Kedua, yakni menjaga ‘kualitas’. Menurut Sukadiono, hal ini sangat penting, terlebih bahwa UM Surabaya kini sudah berstatus terakreditasi unggul.
“Maka tugas berat adalah menjaga bagaimana kualitas UM Surabaya, tentu sudah punya roadmap, yang harus betul-betul dijalankan dan dijaga,” tandasnya.
Ketiga, menjaga ‘kondusivitas’. Sukadiono meminta agar Mundakir mau dan mampu untuk merangkul semua pihak dan bersinergi dengan baik bersama mereka, tanpa membeda-bedakan rivalitas yang pernah terjadi.
“Tidak ada rival, tidak ada kompetitor, yang ada semuanya adalah teman. Maka rangkul semuanya, jangan kemudian oh ini kemarin kompetitor saya, tidak boleh begitu. Harus dirangkul semua, insyaAllah kalau kondusif akan ringan untuk menjalankan amanah itu,” sebutnya.
Terakhir, keempat, adalah menjaga ‘kesejahteraan’ dosen dan karyawan. Sukadiono meminta agar Mundakir sebagai Rektor baru betul-betul memerhatikan para dosen dan karyawan UM Surabaya.
“Apa yang sudah kita berikan selama ini mungkin sudah dianggap baik, tapi tetap tolong diperhatikan betul, jangan sampai kita menzalimi anak buah kita, tidak bisa menyejahterakan, tentu sesuai dengan kemampuan Universitas Muhammadiyah Surabaya,” pungkas Sukadiono.
Tamu Undangan
Sebagai informasi, sejumlah tokoh penting tampak hadir dalam pelantikan Mundakir sebagai Rektor UM Surabaya masa jabatan 2024-2028 tersebut.
Mulai Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Ahmad Labib, dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Edy Wuryanto, mantan Rektor UM Surabaya yang juga mantan Anggota DPR RI Fraksi PAN Zainuddin Maliki, sejumlah Rektor Perguruan Tinggi se-Surabaya, para Rektor PTMA, hingga Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir.