MAKLUMAT — Belasan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berpartisipasi dalam program Laskar Gema Thawaf 2025 pada Kamis (22/5/2025), yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan ke-456.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara itu, sebanyak 16 mahasiswa UMLA dari berbagai program studi (Prodi) membantu proses pendataan dan pendaftaran di lapangan.
Dalam sambutannya, Yuhronur menyebut program itu sebagai amanah mulia untuk umat. Ia menjelaskan, pihaknya bersinergi dengan banyak pihak, di mana para petugas dan mahasiswa Lamongan ditugaskan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lamongan untuk membantu proses pendaftaran tanah wakaf.
Tanah wakaf tersebut mencakup masjid, lembaga pendidikan, hingga musala, yang akan disertifikasi secara gratis dan sah melalui badan hukum negara.
“Program ini bukan hanya bentuk pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan legalitas aset-aset keagamaan yang selama ini belum tersertifikasi,” kata Yuhronur.
Di sisi lain, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Nursuliyantoro, menegaskan bahwa inisiatif program itu diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perlindungan hukum terhadap tanah-tanah wakaf di Kabupaten Lamongan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah Lamongan, Badan Pertanahan Nasional, dan UMLA, diharapkan program Laskar Gema Thawaf ini mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Lamongan.