MAKLUMAT – Pembangunan sirkuit balapan bertaraf internasional di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diharapkan mampu menambah daftar destinasi wisata di wilayah tersebut.
Setelah objek wisata andalan seperti Telaga Sarangan dan Ngebel, kini masyarakat Magetan bersiap menyambut sirkuit yang diharapkan dapat melahirkan pembalap-pembalap lokal berbakat yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
Suli Daim, anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyatakan bahwa sirkuit ini ditargetkan selesai pada 22 Desember 2024, sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
“Insya Allah, jika sesuai jadwal, sirkuit ini akan menjadi destinasi spot olahraga dan pariwisata baru di Magetan yang bisa dinikmati masyarakat,” ujar Suli Daim, Selasa (8/10).
Suli mengungkapkan bahwa gagasan pembangunan sirkuit ini terinspirasi oleh prestasi pembalap muda Moto3 asal Magetan, Mario Aji. Ia berharap sirkuit ini bisa melahirkan talenta-talenta baru yang mampu mengharumkan nama bangsa seperti Mario Aji.
“Semoga dengan adanya sirkuit ini, akan muncul Mario Aji baru yang mampu bersaing di ajang balap internasional,” tambahnya.
Gunung Bungkuk
Sirkuit tersebut dibangun di bawah kaki Gunung Bungkuk, Magetan, dengan standar internasional. Suli juga menambahkan bahwa lokasi ini dipilih karena potensi alamnya yang mendukung dan tingginya minat masyarakat, terutama anak muda, terhadap olahraga bermotor.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang meresmikan master plan pembangunan sirkuit ini, mengatakan bahwa inisiasi pembangunan sirkuit ini tak lepas dari antusiasme masyarakat terhadap dunia balap motor.
“Kemunculan Mario Aji di ajang balap internasional telah mengubah pandangan warga Magetan terhadap profesi pembalap. Kini mereka melihat balap motor sebagai pilihan karier yang menjanjikan,” ujarnya.
Khofifah optimistis, dengan rampungnya sirkuit tersebut, akan lahir pembalap-pembalap yang lebih hebat dari Mario Aji dan bisa mengangkat prestasi olahraga otomotif di Jawa Timur.
“Kami berharap Sirkuit Magetan ini bisa menjadi andalan sport tourism Jatim, yang tidak hanya memperkenalkan olahraga otomotif, tapi juga mendukung pariwisata Jawa Timur,” tutupnya.
