Sony Bakhtiar Jalankan Amanah PDM, Minta PPA Polres Jember Masuk SMAMGA 

Sony Bakhtiar Jalankan Amanah PDM, Minta PPA Polres Jember Masuk SMAMGA 

MAKLUMAT – Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Jember (SMAMGA), Sony Bakhtiar, mengambil langkah taktis pasca unjuk rasa siswa di sekolahnya, beberapa waktu lalu. Menjalankan amanah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, Sony meminta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember untuk “masuk” ke lingkungan sekolah.

Polisi pun mendatangi sekolah di Jalan Mastrip itu pada Senin (10/11/2025) pagi. Tujuannya jelas: memulihkan kondusivitas dan melakukan langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang.

Unit PPA Polres Jember langsung menggelar sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak di masjid sekolah. Hampir seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa kelas X, XI, dan XII mengikuti kegiatan tersebut.

Sony Bakhtiar menjelaskan, PDM Jember memintanya segera melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi unjuk rasa yang melibatkan siswa di bawah umur.

“Sosialisasi ini adalah ikhtiar kami menjalankan amanah tersebut, sekaligus untuk mengembalikan suasana belajar mengajar seperti sedia kala,” ujar Sony kepada Maklumat.id.

Kegiatan yang berlangsung pukul 07.45 hingga 09.00 WIB itu berjalan dinamis. Beberapa siswa putra, putri, dan perwakilan guru aktif mengajukan pertanyaan.

Aipda Noval Dwi Kurniawan, perwakilan Unit PPA Polres Jember, menjawab semua pertanyaan itu dengan gamblang. Ia berharap para siswa semakin cerdas dalam mengelola informasi dan berita.

“Jangan mudah terprovokasi oleh informasi maupun berita yang belum jelas kebenarannya,” tegas Noval.

Baca Juga  CubeBot: Robot Edukasi yang Menantang Dominasi Gawai di Sekolah Dasar

Aipda Noval juga mengingatkan para siswa agar tidak melakukan aktivitas yang berisiko berhadapan dengan hukum, seperti unjuk rasa (ilegal), perundungan, maupun penyebaran konten tidak bertanggung jawab melalui media sosial.

Sony Bakhtiar mengaku lega sosialisasi ini berjalan lancar. “Ini adalah ikhtiar kami dalam memberikan rasa aman bagi orang tua siswa yang menitipkan anaknya di SMAMGA, sehingga mereka dapat kembali fokus belajar,” pungkasnya.***

*) Penulis: Lailatun Ni'mah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *