MAKLUMAT — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti situasi geopolitik global yang tidak menentu dan mengakibatkan krisis di berbagai sektor, termasuk menyebabkan masalah pangan.
Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Tridadi Sleman, Yogyakarta, pada Ahad (20/7/2025).
“Kita tahu bahwa saat ini kita sedang menghadapi situasi geopolitik global yang tentunya menimbulkan berbagai macam implikasi, mulai dari masalah krisis yang terkait dengan pangan, energi dan juga berdampak kepada krisis ekonomi,” ujarnya.
Asta Cita Presiden Prabowo
Kapolri menegaskan pentingnya kebijakan strategis pemerintah dalam menghadapi situasi tersebut.
Sebab itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para kader Muhammadiyah dan KOKAM, untuk mendukung dan menyukseskan Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Tentunya diperlukan suatu sikap, diperlukan suatu kebijakan. Dan untuk menghadapi tantangan tersebut, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, telah mencanangkan misi Asta Cita sebagai arah pedoman kebijakan pembangunan nasional,” kata dia.
“Dan tentunya kita semua harus kompak dan kemudian bersatu padu untuk mendukung program dan misi Asta Cita tersebut,” sambung Kapolri.
Kapolri menyebut, salah satu hal paling krusial adalah terkait pangan. Sebab itu, Asta Cita Presiden Prabowo salah satunya juga menekankan pentingnya kemandirian dalam sektor pangan.
“Salah satu misi dan visi yang sangat strategis adalah bagaimana kita mewujudkan kemandirian di bidang pangan, dalam program-program yang terkait dengan masalah ketahanan pangan,” sebutnya.
KOKAM dan Polri Teken MoU Ketahanan Pangan
Dalam rangka mendukung dan menyukseskan Asta Cita di sektor pangan tersebut, Kapolri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemuda Muhammadiyah, melalui KOKAM.
“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan karena tadi kita baru saja menandatangani MoU, yang di situ merupakan ikrar bahwa KOKAM siap untuk ikut bergabung dalam mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan, khususnya yang ditugaskan kepada kepolisian,” terangnya.
Ia meyakini sinergi Polri dan KOKAM dalam mendukung dan menyukseskan ketahanan pangan, khususnya terhadap komoditas jagung, bakal berhasil.
“Saya yakin MoU kita, program kita dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya dalam memproduksi, meningkatkan optimalisasi tanaman jagung khususnya, bisa berhasil,” tandas Kapolri.