23.2 C
Malang
Minggu, Januari 19, 2025
RagamSpirit 'One Stop Solution' untuk Umat, Haedar Nashir Resmikan Masjid Al-Musannif Tabligh...

Spirit ‘One Stop Solution’ untuk Umat, Haedar Nashir Resmikan Masjid Al-Musannif Tabligh Institute

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah, batik) bersama Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Ustaz Fathurrahman Kamal, usai meresmikan Masjid Al-Musannif ke-50, Tabligh Institute, Ahad (19/1/2025). (Foto:IST)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah, batik) bersama Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Ustaz Fathurrahman Kamal, usai meresmikan Masjid Al-Musannif ke-50, Tabligh Institute, Ahad (19/1/2025). (Foto:IST)

MAKLUMAT – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan Masjid Al-Musannif ke-50, Tabligh Institute, Ahad (19/1/2025). Masjid ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang memberikan dampak positif bagi umat dan persyarikatan Muhammadiyah.

“Saya termasuk yang paling senang dan bangga bahwa selain masjid, juga terbangun beberapa fasilitas yang tentunya akan menunjang gerakan dakwah kita di Muhammadiyah,” ujar Haedar.

Haedar menekankan bahwa pembangunan masjid ini merupakan wujud spirit persyarikatan Muhammadiyah dan berkah dari Allah SWT. Ia mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk terus membangun masjid sebagai sarana menyebarkan dakwah dan semangat berkemajuan.

“Terus saja kita membangun dengan semangat ikhlas. Akan banyak halangan ke depan, tetapi mari bersama-sama membangun. Kita harus terus maju dan bergerak,” ajaknya.

Spirit ‘One Stop Solution‘ untuk Umat

Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, dalam peresmian tersebut menyampaikan bahwa Masjid Al-Musannif dirancang dengan konsep futuristik dan berfungsi sebagai pusat solusi bagi masyarakat.

“Masjid ini harus menghadirkan spirit ‘one stop solution‘, sehingga tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menghadirkan berbagai macam kegiatan positif dan solusi untuk berbagai hal yang terjadi di masyarakat,” jelas Fathurrahman.

Ia juga menekankan pentingnya peran masjid dalam merangkul generasi muda agar gerakan Muhammadiyah dapat terus berlanjut ke masa depan.

“Gerakan Muhammadiyah harus dinamis dan visioner. Jika anak muda diabaikan, maka kita akan kehilangan masa depan,” tuturnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, saat meresmikan Masjid Al-Musannif ke-50, Tabligh Institute, Ahad (19/1/2025). (Foto:IST)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, saat meresmikan Masjid Al-Musannif ke-50, Tabligh Institute, Ahad (19/1/2025). (Foto:IST)

Muhammadiyah di Era Disrupsi

Lebih lanjut, Fathurrahman mengungkapkan bahwa pembangunan masjid futuristik ini melibatkan banyak kerja sama lintas pihak, dan diharapkan menjadi mata rantai perjuangan Muhammadiyah dalam menyebarkan dakwah di era disrupsi yang semakin kompleks.

“Semoga Majelis Tabligh dan Tabligh Institute dengan masjid-masjidnya menjadi muhasabah atas ketulusan ber-Muhammadiyah dan otentisitas ideologi gerakan dakwah,” pungkasnya.

Masjid Al-Musannif ke-50 yang memiliki luas bangunan 510 meter persegi ini menjadi tonggak baru dalam mewujudkan ekosistem masjid yang inovatif dan berorientasi masa depan, sekaligus menjadi pusat kebermanfaatan bagi umat dan persyarikatan.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer