Postingan IG Sugiri Sancoko “Wayahe Sembahyang” Banjir Komentar, Tiba di KPK Langsung Tunduk Minta Maaf

Postingan IG Sugiri Sancoko “Wayahe Sembahyang” Banjir Komentar, Tiba di KPK Langsung Tunduk Minta Maaf

MAKLUMATBupati Ponorogo Sugiri Sancoko tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Tim KPK membawanya ke Jakarta setelah menjaringnya dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (7/11) malam.

Sugiri Sancoko tidak banyak bicara saat awak media memberondongnya dengan rentetan pertanyaan. Ia hanya menampakkan wajah tertunduk. Ia  mengatupkan kedua tangannya di depan dada. Sugiri mempertahankan gestur meminta maaf saat berjalan masuk ke lobi gedung KPK.

Mengutip laporan RM.id, Sugiri tiba di gedung KPK menggunakan masker. Ia datang ke gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, bersama lima orang lainnya, mulai pejabat Pemkab Ponorogo dan adiknya. Dia tampak mengenakan sweater lengan pendek warna hitam, membalut kaus warna senada. .

Saat baru tiba, Bupati hanya mengatupkan kedua telapak tangannya, membalas sapaan awak media. Kemudian, dia langsung naik ke lantai 2 untuk pemeriksaan lanjutan. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, selain Bupati, tim juga mengamankan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono.

“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda. Dan tiga pihak swasta, salah satunya adik Bupati,” kata Budi.

Seperti diberitakan, KPK melakukan OTT di Ponorogo, pada Jumat (7/11). Sebanyak 13 orang diamankan, tapi yang dibawa ke Gedung KPK hanya tujuh orang. Salah satunya, Bupati Sugiri.

Baca Juga  Faris Abidin Resmi Dilantik, Pikul Tanggung Jawab Besar Perjuangkan Kesejahteraan Warga Surabaya

Banjir Komentar

Yang menarik, sebelum KPK menangkapnya, akun Instagram @sugirisancoko26 terpantau memposting sebuah filosofi tentang wayang untuk merayakan Hari Wayang Nasional. “Wayang, waktunya sembahyang. Bahwa di setiap lakon hidup akan selalu kembali pada Sang Sumber Terang,” tulis akun tersebut.

Postingan itu pun langsung “diserbu” warganet setelah kabar OTT merebak. Beragam komentar membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang kaget dan menanyakan kebenaran berita. “Benar pak Di OTT KPK??” tulis seorang warganet.

Komentar lain bernada menyindir. “Rompi oren….. Sreeetttttt,” tulis warganet lainnya. Namun, ada pula yang masih berharap kabar itu tidak benar. “ngrantos kabar sae saking panjenengan Pak (Menunggu kabar baik dari Anda Pak),” tulis sebuah akun.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sebelumnya mengungkapkan dugaan awal di balik OTT ini. Fitroh menyebut operasi senyap ini berkaitan dengan dugaan suap dalam proses penempatan pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo.

“(Kasus) Mutasi dan promosi jabatan,” kata Fitroh saat tim media mengonfirmasinya, Jumat (7/11). Ia juga telah memastikan bahwa timnya mengamankan Bupati Sugiri Sancoko. “Benar. Sudah (ditangkap),” ujarnya.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *