MAKLUMAT — Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Ghufron Mustaqim, menemui puluhan pengusaha dan profesional muda Muslim diaspora, di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Ahad (24/8/2025). Mereka berasal dari Amerika, Eropa, hingga berbagai belahan dunia.
Pertemuan ini digelar untuk mengajak para pengusaha dan profesional muda bergabung sebagai anggota SUMU, guna memperkuat komunitas mentoring dan jejaring bisnis yang lebih luas. Para peserta hadir dari beragam latar belakang industri, mulai dari perfilman, web3 dan cryptocurrency, hospitality, creative agency, hingga startup.
Dalam paparannya, Ghufron Mustaqim menyoroti pergeseran geopolitik global yang sedang berlangsung. “Peradaban Barat terus mengalami penurunan, sementara Peradaban Timur semakin mengkonsolidasi kekuatan dan pengaruhnya,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id pada Senin (25/8/2025).
Meski banyak analis memprediksi Tiongkok akan menjadi pemimpin dunia, Ghufron menekankan arah masa depan tidak akan unipolar. “Atas izin Allah, masa depan akan multipolar, dimana Tiongkok dan Peradaban Islam akan berdampingan memimpin dunia,” jelasnya.
Menurutnya, rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok dapat dimanfaatkan oleh pengusaha Muslim untuk membuka peluang dalam transfer teknologi, ekspansi pasar, hingga akses modal.
“Pergeseran geopolitik global ini adalah sebuah megatrend yang harus dipahami dan dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk membangun bisnis berwawasan global,” tegas Ghufron.
Selain membahas peluang bisnis, Ghufron juga menekankan pentingnya visi kebersamaan umat. Ia mengajak para pengusaha Muslim mempererat kerja sama, termasuk dalam mendukung perjuangan Palestina.
“Ada satu isu yang dapat menyatukan umat Islam, yaitu pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Baitul Maqdis. Komitmen terhadap perjuangan Palestina bisa menjadi filter untuk menemukan pengusaha yang memiliki visi dan frekuensi yang sama,” tandasnya.
Melalui sinergi dengan diaspora Muslim, SUMU berharap jejaring usaha yang terbangun dapat memberi kontribusi nyata bagi kebangkitan peradaban Islam di tingkat global.