MAKLUMAT — Hasil survei IndoStrategi menempatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti MEd sebagai menteri dengan skor penilaian tertinggi dalam kinerjanya.
Dalam hasil survei bertajuk “Evaluasi Kinerja Satu Tahun Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran” yang dirilis IndoStrategi pada Jumat (17/10/2025), nama Abdul Mu’ti menempati urutan teratas dengan 3,35 poin.
Berurutan selanjutnya menempati urutan kedua menteri dengan kinerja terbaik menurut survei tersebut adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dengan 3,32 poin, serta Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umat dengan 3,26 poin.
Melengkapi jajaran lima teratas menteri dengan kinerja terbaik menurut survei IndoStrategi tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (3,22 poin) dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan 3,21 poin.
Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zazaman, menyebut bahwa hasil survei itu menggambarkan variasi kinerja antar kementerian selama satu tahun pertama masa pemerintahan.
“Berdasarkan grafik di atas, semua kementerian mendapatkan skor kinerja sedang. Namun demikian, terdapat variasi skor. Yang tertinggi adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen),” kujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
SPMB dan Gaya Kepemimpinan Jadi Pendorong
Menurut Ali, penilaian tinggi terhadap Abdul Mu’ti dipengaruhi oleh sejumlah faktor positif. Salah satunya dengan digulirkannya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Sistem SPMB baru dinilai lebih tertib dan minim gejolak dibanding tahun-tahun sebelumnya, hingga kepemimpinan menteri dinilai teknokratik dan memahami dunia pendidikan dasar,” jelasnya.
Baru Dilantik, Purbaya Langsung Tembus 10 Teratas

Selain jajaran lima teratas menteri dengan kinerja terbaik itu, ada juga nama menteri baru, yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, yang dalam waktu sekejap telah mampu merangsek dalam 10 besar.
Purbaya yang baru saja dilantik menggantikan Sri Mulyani Indrawati, dalam waktu singkat dinilai publik melakukan kinerja yang positif. Ia menempati urutan keenam dengan 3,15 poin.
Di belakangnya menyusul nama-nama seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (3,14 poin), Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (3,13 poin), Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (3,12 poin), serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani (3,09 poin).
Dari hasil survei tersebut, Ali mengungkapkan IndoStrategi menemukan pola umum, yakni bahwa kementerian teknokratik dan nonpolitis cenderung bekerja lebih efektif dibandingkan kementerian yang sarat dengan dinamika politik.
“Dengan usia kabinet yang masih berumur satu tahun, ada indikasi bahwa kabinet masih dalam fase konsolidasi,” katanya.
Lebih jauh, Ali merekomendasikan supaya pemerintahan Prabowo-Gibran melakukan reformasi struktural, meningkatkan koordinasi antarkementerian, memperkuat transparansi, serta terbuka terhadap pengawasan publik.
Metode Survei IndoStrategi
Diketahui, survei tersebut dilakukan terhadap 424 narasumber dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan menilai 47 kementerian di Kabinet Merah Putih.
Para narasumber dipilih secara purposif dengan latar belakang pendidikan minimal S1, terdiri dari guru, dosen, karyawan pemerintah, swasta, pengusaha, hingga mahasiswa S2 dan S3.
“Riset juga mendasarkan diri pada sumber-sumber berita baik online maupun offline, dokumen pemerintah, dan analisis para pengamat atau akademisi,” pungkas Ali.
mantap pak menteri Abdul Mu’ti. Pak Menteri Purbaya juga jadi harapan baru masyarakat. Semoga kementerian yg lain juga segera berbenah dan lebih baik ke depan. Masyarakat menunggu kiprah nyata, bukan cuma omon-omon dan survei.
semoga kebijakan2 pak mu’ti dan pak purbaya betul2 bisa dirasakan masyarakat. kementerian yg lain harus segera dievaluasi, banyak yg gak kelihatan kerjanya apa dan sama sekali tidak dirasakan masyarakat