LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur. Hasilnya paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul di Jawa Timur.

Elektabilitas paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu berada di angka 46,7 persen, disusul paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud di angka 26,6 persen dan paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin (AMIN) dengan 16,2 persen. Sebanyak 10,4 persen responden mengaku belum menentukan pilihannya ataupun tidak menjawab.

“Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul di Jatim atas paslon 03 Ganjar-Mahfud dan paslon 01 Anies-Muhaimin,” papar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Jumat (5/1/2024).

“Suara paslon di Jatim belum ada yang sampai 50%. Kecuali responden atau pemilih yang belum menjawab itu bisa terdistribusi salah satu paslon terutama paslon 02, mungkin bisa saja suaranya mencapai 50%,” imbuhnya.

Djayadi berpendapat, paslon nomor urut 02 dan 03 memiliki peluang atau potensi yang cukup besar untuk berlanjut ke Pilpres putaran kedua.

“Berdasar survei di Jatim, yang berpotensi lolos 02 dan 03 ke putaran dua. Namun, tetap patokannya adalah perhitungan di level nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Djayadi mengungkapkan, kemantapan pemilih dalam menentukan ‘jagoannya’ di Pilpres 2024 mendatang, jika ditotal keseluruhannya berada di angka 75 persen. Artinya sebagian besar pemilih saat ini sudah ‘sreg’ dengan pilihannya, hanya 25 persen pemilih yang masih mungkin berpindah haluan atau mengganti ‘jagoan’ pilihannya.

“Kemantapan 75%, artinya ada 25% pemilih yang bisa berubah. Masih ada potensi perpindahan suara. Dinamika suara paslon masih dinamis,” tandasnya.

Sebagai informasi, survei LSI di Jawa Timur dilakukan pada rentang waktu 16-28 Desember 2023 lalu, dengan jumlah sampel sebanyak 8.800 responden dengan menggunakan metode stratified random sampling. Margin of error kurang lebih di angka 1,1 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Aan Hariyanto