PENGUSAHA sekaligus pengurus DPP Partai Golkar Jusuf Hamka resmi mengajukan pengunduran dirinya dari partai berlogo pohon beringin tersbut. Surat pengunduran diri dilayangkan Pria yang akrab disapa Babah Alun ini pada, Senin (12/8/2024).
“Mau antar surat (pengunduran diri) ke Sekjen (DPP Partai Golkar). Ingin mengajukan pengunduran diri saya sebagai pengurus DPP Partai Golkar,” kata Babah Alun ketika datang ke kantor DPP Partai Golkar.
Babah Alun sendiri mundur dari partai Golkar tepat setelah Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Ia menjelaskan setidaknya ada 4 alasannya dirinya mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar, yakni karena usia sepuh, saran dari keluarga (anak dan istri), melanjutkan program Masjid Babah Alun di 38 provinsi, serta Kembali ke cita-cita sebagai pekerja sosial.
Babah Alun sebelumnya juga mengaku takut jika dirinya akan terzalimi seperti halnya Airlangga Hartarto. Kendati dirinya tidak menjelaskan maksud dari Airlangga itu terzalimi seperti apa.
“Mau nggak mau, pas kebenaran (kebetulan) ada momentum, saya melihat Pak Airlangga terzalimi, saya juga takut nanti berpolitik juga terzalimi,” ungkapnya.
“Karena melihat pergolakan politik itu kasar dan berat menurut saya, dan saya nggak akan bisa mengikuti. oleh sebab itu lebih baik saya meletakkan jabatan dan mengundurkan diri dengan baik,” tandas Babah Alun.
Reporter: Ubay NA