MAKLUMAT — Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Edy Widodo, akhirnya resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menjelang penutupan pendaftaran Pilkada 2024.

Mereka tiba di kantor KPU Sidoarjo pada Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 22.40 WIB, diiringi oleh gabungan partai politik pengusung mereka, yaitu PKB, PDIP, PAN, PKS, NasDem, PPP, PSI, PBB, serta Gelora.

Mengusung tagline “Sae” yang berarti “baik,” pasangan ini menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Sidoarjo setara dengan Kota Surabaya. “Kami butuh tiga hal: integritas, dedikasi, dan loyalitas,” ujar Iin dalam konferensi pers setelah pendaftaran.

Iin menjelaskan bahwa pengalaman mereka sebagai profesional di berbagai bidang, termasuk sebagai wiraswasta, aktivis, pengurus partai politik, serta pengalaman di pemerintahan, menjadi modal utama mereka.

“Dengan integritas, dedikasi, dan loyalitas, insya Allah kami bisa mewujudkan harapan masyarakat agar Sidoarjo bisa lebih baik lagi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Iin mengungkapkan bahwa timnya telah menginventarisasi berbagai permasalahan di Sidoarjo yang akan menjadi fokus utama mereka jika terpilih. Salah satu isu penting yang akan mereka tangani adalah pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sidoarjo.

“Kami sudah inventarisasi banyak masalah di Kabupaten Sidoarjo. Kehadiran kami, dan APBD ke depan, fokusnya adalah pada solusi,” ungkap Iin. Ia juga menyatakan konsep “money follow solution” yang mereka usung, berbeda dari istilah “money follow function” atau “money follow program” yang lebih umum.

Dengan pendaftaran Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo ini, Pilkada Sidoarjo 2024 akan diikuti oleh dua pasangan kandidat. Pasangan pertama, Subandi-Mimik Idayana yang diusung oleh Golkar, Gerindra, dan Demokrat, telah lebih dulu mendaftar pada sore hari. Dengan demikian, kompetisi menuju kursi nomor satu di Sidoarjo akan semakin menarik untuk diikuti.