Tak Menunggu Banjir dan Longsor Datang, Muhammadiyah Tempurejo Siapkan Relawan Tangguh Hadapi Bencana

Tak Menunggu Banjir dan Longsor Datang, Muhammadiyah Tempurejo Siapkan Relawan Tangguh Hadapi Bencana

MAKLUMAT — Muhammadiyah Cabang Tempurejo, Kabupaten Jember, memilih tidak menunggu bencana datang. Menghadapi ancaman banjir dan longsor yang kerap terjadi di wilayah tersebut, Muhammadiyah Tempurejo menyiapkan relawan kebencanaan sejak dini melalui kegiatan D’FANTACY 2025.

D’FANTACY 2025 atau Diklat Forum Relawan Tangguh Academy digelar selama dua hari, 24–25 Desember 2025, di Aula MI Muhammadiyah 03 Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. Kegiatan ini diikuti 45 relawan dari berbagai organisasi otonom Muhammadiyah se-Kecamatan Tempurejo.

Melalui diklat ini, para relawan dibekali pengetahuan dan keterampilan penanggulangan bencana yang mencakup seluruh siklus kebencanaan, mulai dari tahap pra-bencana, tanggap darurat, hingga pascabencana. Fokus utama diarahkan pada kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir dan longsor di wilayah Tempurejo.

Pembukaan kegiatan dihadiri Pemerintah Desa Wonoasri, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tempurejo, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember. PDM Jember yang diwakili Drh. Puput Reza mengapresiasi langkah penguatan relawan di tingkat kecamatan tersebut.

Menurutnya, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak bencana. “Relawan harus siap sebelum bencana terjadi, tidak hanya sigap saat tanggap darurat, tetapi juga hadir secara humanis di tengah masyarakat,” ujar Puput Reza.

Selama diklat berlangsung, peserta menerima berbagai materi kebencanaan, antara lain refleksi kebencanaan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, peran relawan serta relawan ‘Aisyiyah dalam penanggulangan bencana alam. Kegiatan fun treasure juga digelar untuk melatih kepemimpinan, kerja sama tim, dan kekompakan relawan.

Baca Juga  Jadwal Salat dan Imsakiyah Ramadan 1446 H untuk Kabupaten Nganjuk dan Sekitarnya

Sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya dari MDMC Kabupaten Jember, praktisi kebencanaan dan SAR Kabupaten Jember, serta PD ‘Aisyiyah Kabupaten Jember melalui Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan, baik saat pemaparan materi, diskusi, maupun simulasi. Melalui D’FANTACY 2025, Muhammadiyah Tempurejo berharap dapat melahirkan relawan tangguh yang siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan, sekaligus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana di wilayah Tempurejo.***

*) Penulis: Nahrul Ahmadi/Lailatun Ni'mah
Kontributor Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *