MAKLUMAT — Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir memicu genangan sekaligus menyebabkan kerusakan jalan di sejumlah titik di Sidoarjo, yang banyak dikeluhkan warga. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melakukan penambalan jalan berlubang di sejumlah lokasi.
Satgas Perbaikan Jalan Dinas PU BMSDA diterjunkan untuk memantau kerusakan dan melakukan penambalan, salah satunya di wilayah Bluru Kidul, di mana lubang-lubang menganga pasca-banjir segera ditutup untuk melancarkan kembali arus kendaraan.
“Hanya beberapa hari setelah ada lubang jalan, sudah langsung ditambal. Ini bagus, daripada sebelumnya,” ujar salah seorang warga Bluru Kidul bernama Tedi.
Penanganan serupa juga dilakukan di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Waru. Titik-titik berlubang yang sebelumnya cukup mengkhawatirkan dan membahayakan pengendara, khususnya pesepeda motor, mulai ditangani meskipun masih menggunakan tambalan sementara.
Terkait hal itu, Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn memerintahkan Dinas PUBMSDA untuk melakukan kerja cepat. Setiap kali cuaca memungkinkan, tim diminta langsung bergerak melakukan pemantauan rutin, dan memperbaiki kerusakan yang ditemukan.
Ruas-ruas rawan banjir, disebutnya menjadi prioritas utama lantaran tak jarang muncul lubang-lubang di jalan setelah genangan air mengering.
“Petugas tidak hanya menambal, tetapi juga melakukan pemetaan untuk menentukan mana ruas yang cukup ditambal dan mana yang perlu peningkatan kualitas atau pembangunan ulang,” tandas Subandi, usai memimpin Rapat Koordinasi dengan OPD, Rabu (3/12/2025).
Untuk jangka panjang, Subandi menyebut bahwa Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan program betonisasi di sejumlah titik mulai tahun depan. Sementara itu, perbaikan dan perawatan berkala akan diterapkan pada ruas-ruas lain guna mencegah kerusakan berulang akibat musim hujan.
“Beberapa lokasi sudah kita rencanakan untuk masuk program betonisasi jalan di tahun depan. Beberapa lainnya kita usahakan perbaikan dan perawatan berkala. Yang penting, terus kita awasi bersama,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor apabila menemukan kerusakan jalan agar penanganan dapat segera dilakukan. Namun, ia meminta warga memahami bahwa jumlah petugas terbatas, sehingga perbaikan harus dilakukan secara bergiliran.
Subandi menyebut, langkah itu sebagai komitmen nyata Pemkab Sidoarjo dalam memitigasi dampak musim hujan terhadap infrastruktur.
