Target Akhir Tahun Semua Desa Punya Website, Diskominfo Sidoarjo: Progres Sudah Sekitar 85 Persen

Target Akhir Tahun Semua Desa Punya Website, Diskominfo Sidoarjo: Progres Sudah Sekitar 85 Persen

MAKLUMAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menargetkan seluruh desa di Kota Delta memiliki dan mampu mengelola website desa masing-masing pada akhir tahun 2025 ini.

Fungsional Pranata komputer Penyelia Bidang Tata Kelola Informatika Diskominfo Sidoarjo, Muhammad Khabibie SKom, menjelaskan bahwa pihaknya memfasilitasi seluruh desa untuk memiliki website desa dengan domain .desa.id, bukan .go.id sebagaimana milik pemerintah kabupaten/kota di sidoarjokab.go.id.

Hal itu, kata dia, merupakan bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo melalui Diskominfo untuk menggerakkan digitalisasi desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Peran kami Dinas Kominfo terkait penyelenggaraan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di lingkup desa, kami memfasilitasi terkait penyediaan website atau subdomain desa lebih tepatnya, dengan domain .desa.id,” ujarnya kepada Maklumat.id usai menghadiri program Maklumat Podcast di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Senin (8/12/2025).

“Di mana itu sesuai dengan ketentuannya yang berlaku, kalau pemerintahan desa itu domainnya bukan .go.id tapi .desa.id,” sambung Khabibie.

Sampai saat ini, lanjutnya, seluruh desa di Sidoarjo telah terfasilitasi untuk membuat website desa, dengan progres yang telah mencapai 85 persen.

“Nah, seluruh desa di wilayah kab Sidoarjo ini sudah kami fasilitasi, cuma masih kurang sekitar 43 desa, jadi kurang lebih dari 318 desa berarti sudah sekitar 85 persen,” katanya.

Khabibie mengungkapkan, targetnya pada akhir tahun 2025 seluruh desa sudah 100 persen memiliki dan mampu mengoperasikan serta mengelola website desa.

Baca Juga  Salurkan Alat Bantu Dengar, Wabup Sidoarjo: Pemerintah Hadir dan Peduli terhadap Masyarakat yang Keterbatasan Fisik

Insya Allah yang 43 (desa) ini sekarang sedang berproses, rencananya atau targetnya tahun ini seluruh desa sudah punya website .desa.id,” tandasnya.

Ia menegaskan, Diskominfo juga melakukan pendampingan dan pelatihan untuk memastikan website desa tersebut dikelola dengan baik dan tidak terbengkalai setelah terbentuk. Menurutnya, penyiapan SDM yang mumpuni sangat penting untuk bisa mengelola website desa tersebut.

Ia menekankan, website desa menjadi salah satu platform yang sangat penting di era digital saat ini, sebagai saran transparansi dan menyampaikan informasi publik. Melalui website desa tersebut, publik dapat mengakses dan mengetahui segala informasi, kebijakan, dan program-program yang tengah dijalankan desa dengan mudah dan transparan.

“Karena memang itu sebagai sarana untuk komunikasinya, menyampaikan informasi terkait layanan maupun kebijakan-kebijakan lainnya yang ada di desa untuk disampaikan kepada masyarakat desa itu, ataupun seluruh publik yang ingin mengetahui tentang desa tersebut,” pungkas Khabibie.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *