22.7 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasTegaskan Komitmen Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024, Kokam Gelar Apel Akbar di...

Tegaskan Komitmen Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024, Kokam Gelar Apel Akbar di Solo

PIMPINAN Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM) akan menggelar Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 20 September 2023.

Apel Akbar Kokam rencananya menghadirkan 25.000 pasukan. Apel akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi, Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, dalam apel akbar tersebut, Kokam akan menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kokam juga akan berkomitmen untuk mengawal penuh proses Pemilu 2024 agar berjalan sesuai dengan konstitusi negara.

“Apel Akbar ini merupakan momentum penting bagi Kokam untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Khususnya pada perhelatan Pemilu 2024,” kata Dzulfikar, Panglima Tinggi Kokam kepada media, Senin (18/9/2023).

Pria asal Sulawesi itu menegaskan, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kokam siap berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara dan mewujudkan masyarakat guyub rukun. Maka dari itu, Kokam akan mengerahkan seluruh kadernya untuk mengawal proses Pemilu 2024.

“Kami akan bekerja sama dengan aparat keamanan dan komponen bangsa lainnya untuk menjaga kondusifitas, persatuan, dan kesatuan bangsa,” terangnya.

Dzulfikar menambahkan, Apel Akbar Kokam yang akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti defile pasukan, pergelaran budaya, dan orasi kebangsaan diharapkan bisa menjadi sarana untuk konsolidasi organisasi dan meningkatkan soliditas Kokam, terutama dalam menjalankan berbagai peran dan misinya. Sebab, Kokam merupakan organisasi yang telah hadir selama 58 tahun.

“Organisasi ini telah memainkan peran pada berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Kokam didirikan pada 1965 untuk meluruskan kiblat bangsa di tengah konflik politik dan gesekan ideologis di awal kemerdekaan,” jelasnya.

Menurut dia, Kokam telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Termasuk ikut terjun membantu korban bencana alam dan mendukung pada agenda transformasi. Sementara, di era Reformasi, pihaknya terus berperan aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta mempromosikan nilai-nilai Pancasila.

“Kokam akan diarahkan pada peran aktif menciptakan integrasi dan kesatuan nasional. Kemudian, senantiasa berpedoman pada khittah, kepribadian, dan kebijakan Pemuda Muhammadiyah, serta melawan semua bentuk politik identitas, SARA, dan hoaks,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer