MAKLUMAT – Ada banyak pilihan mengawali rutinitas pagi, kopi atau teh untuk menemani sarapan. Kedua minuman ini sama-sama memiliki manfaat yang cukup kaya. Tapi jangan melupakan teh hitam atau black tea, yang tidak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh.
Teh hitam bukan sekadar minuman, melainkan jejak sejarah dan manfaat kesehatannya bagi tubuh. Yang membedakan dengan jenis teh lainnya adalah proses oksidasi yang membuat warnanya lebih gelap dan rasanya lebih tegas.
“Teh hitam adalah jenis teh yang berasal dari China dan terbuat dari tanaman camellia sinensis, tanaman yang biasa untuk membuat teh putih, hijau, dan oolong,” Jamie Adams, ahli gizi dan pendiri Mamaste Nutrition, mengutip Real Simple, 23 November lalu.
Proses oksidasi itu bukan sekadar membentuk karakter rasa, tetapi juga menghasilkan beragam senyawa bioaktif yang memberi teh hitam reputasi sebagai minuman padat manfaat. Sejumlah riset beberapa tahun terakhir memperkuat alasan kenapa segelas teh hitam layak di meja makan setiap hari. Berikut manfaat teh hitam bagi tubuh.
- Sumber Antioksidan yang Melindungi Kekebalan Tubuh
Selama bertahun-tahun, teh hijau kerap mendapat sorotan sebagai “teh sehat”. Namun penelitian terbaru menunjukkan teh hitam tidak kalah unggul, khususnya dalam kandungan antioksidan.
“Antioksidan dalam teh hitam bekerja membersihkan radikal bebas dan menurunkan peradangan,” Adams menambahkan. Senyawa ini terbentuk selama proses oksidasi, sehingga kualitas teh hitam justru muncul dari warna gelap yang sering dianggap ‘terlalu kuat’.
Studi pada 2025 bahkan menemukan konsumsi rutin makanan kaya flavonoid, termasuk teh hitam, mampu menurunkan risiko kematian, kanker, dan penyakit kronis hingga 20 persen.
- Membantu Fokus dan Kejernihan Mental
Kafein menjadi alasan banyak orang menyeduh teh hitam di pagi hari. Tapi kafein bukan satu-satunya ‘pemeran utama’. Teh hitam juga mengandung L-theanine, asam amino yang bekerja menenangkan sekaligus meningkatkan fokus.
“Kombinasi kafein dan L-theanine membantu kejernihan mental,” kata Adams. Penelitian terbaru menemukan bahwa duet ini mampu meningkatkan performa kognitif, tanpa efek gelisah berlebihan seperti yang kadang muncul dari kopi.

- Mendukung Kesehatan Jantung
Dalam dua cangkir teh hitam, terdapat 400–600 mg flavan-3-ols, sesuai rekomendasi harian untuk kesehatan jantung. Senyawa ini membantu menjaga kolesterol dan menstabilkan tekanan darah.
“Meta-analisis penelitian menunjukkan teh hitam secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik,” imbuh Adams. Bagi yang ingin memperbaiki pola hidup tanpa langkah-langkah ekstrem, menambahkan satu atau dua cangkir teh hitam setiap hari bisa menjadi pilihan realistis.
- Membantu Mengatur Gula Darah
Dari sekian banyak minuman masyarakat, tak banyak yang menawarkan efek regulasi gula darah seperti teh hitam. Sejumlah studi menemukan bahwa konsumsi rutin teh hitam bisa membantu sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
“Bukti ilmiah menunjukkan teh hitam mendukung pengendalian gula darah,” kata Samina Kalloo, ahli gizi yang juga meneliti topik ini.
- Menyehatkan Mikroba Usus
Penelitian pada 2023 menunjukkan hubungan menarik antara teh hitam dan komposisi mikrobioma usus. Senyawa polifenol dalam teh hitam menjadi ‘nutrisi’ bagi bakteri baik yang memengaruhi imunitas, pencernaan, hingga kesehatan mental.
“Minum teh hitam secara rutin dapat memperbaiki keragaman flora usus,” ungkap Kalloo menambahkan. Di era ketika suplemen probiotik semakin mahal, teh hitam menjadi alternatif murah yang efeknya sudah terbukti secara ilmiah.
- Mendukung Hidrasi Tubuh
Teh kerap mendapat tudingan menyebabkan dehidrasi karena kafein. Namun penelitian terbaru membantah anggapan ini. Dalam jumlah sedang, teh hitam sama hidratisnya dengan air.
“Cairan dari teh jauh melebihi efek diuretik ringan dari kafein,” kata Kalloo. Dengan sekitar 50 mg kafein per cangkir, konsumsi hingga delapan cangkir per hari masih dianggap aman dan tidak mengganggu hidrasi.
Lebih dari sekadar pendamping pagi hari atau teman camilan sore, teh hitam adalah minuman kaya manfaat yang telah dikaji puluhan tahun oleh para peneliti. Dari jantung hingga otak, dari usus hingga sistem imun, teh hitam bekerja dalam banyak cara. Dan tidak ada rekomendasi mengonsumsi secara berlebihan yang bisa memicu jantung berdebar atau sulit tidur.