Tidak Sekadar Liburan, Famgath Jadi Ajang Menata Masa Depan Dakwah Persyarikatan

Tidak Sekadar Liburan, Famgath Jadi Ajang Menata Masa Depan Dakwah Persyarikatan

MAKLUMAT — Tak sekadar menjadi ritus formal, namun ada spirit menata masa depan Persyarikatan, yang tercermin dalam pembukaan Family Gathering (Famgath) ke-13 Kader Sang Surya, Sabtu (28/6/2025).

Acara tahunan ini kembali menjadi ruang bertemunya kader-kader Muhammadiyah lintas generasi dalam ikatan silaturahmi dan penguatan nilai-nilai perkaderan kultural.

Ketua Panitia Famgath ke-13, dr Tjatur Prijambodo MKes, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi juga bagian dari proses perkaderan nonformal. “Berkumpulnya kita dalam rangka melihat masa depan kader-kader Muhammadiyah yang lebih baik,” ujarnya.

Ia mengatakan, acara ini tak lepas dari peran banyak pihak di balik layar. Bukan sekadar untuk liburan maupun pertemuan formal, namun acara ini sebagai momen penting menjalin kebersamaan untuk menata masa depan dakwah Persyarikatan.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Hidayatulloh MSi, menyampaikan pandangan tentang dinamika gerakan Muhammadiyah yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

“Muhammadiyah adalah organisasi yang terus mengalami perkembangan yang tidak bisa dihentikan. Muhammadiyah bukan organisasi biasa, tetapi juga pergerakan. Maka ada dinamika yang melahirkan perubahan,” terangnya.

Pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) itu menegaskan bahwa arah perubahan Muhammadiyah adalah progresif. “Perubahan yang terjadi di Muhammadiyah itu, ke depan, bukan ke belakang,” tegasnya.

Hidayatulloh juga menggarisbawahi bahwa perkembangan Muhammadiyah bersifat luas dan mendunia. “Tidak hanya di Indonesia, dari Aceh hingga Papua, namun juga di 30 negara di dunia ini. Bahkan tidak hanya hadir saja, tapi membangun amal usaha,” kata dia.

Baca Juga  Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda, Dosen Umsida: Pahami Skema Haji

Amal usaha tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, hingga perguruan tinggi. Ia mengingatkan kembali semangat Muktamar Muhammadiyah di Surakarta tahun 2022 yang mengusung tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta.

“Ketika berkata itu, maka harus punya stok terakhir yang mumpuni. Muhammadiyah semakin diperhitungkan oleh banyak kelompok. Ini menggembirakan, dan harus dilanjutkan. Oleh siapa? Kalian sebagai kader-kader,” pungkas Hidayatulloh.

*) Penulis: M Habib Muzaki / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *