MAKLUMAT — Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Muhrim Abd Wahab MA, menegaskan terdapat tiga hal yang merupakan racun sosial, yakni judi online (judol), pinjaman online (pinjol), serta narkoba. Ketiganya tidak hanya merusak pribadi, tetapi juga menghancurkan moralitas masyarakat.
Muhbib menekankan bahwa ketiganya membawa dampak destruktif terhadap keutuhan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Lebih jauh, katanya, judol, pinjol, dan narkoba secara perlahan terus menggerogoti nilai moral serta ketahanan mental generasi muda.
Ketiga hal tersebut, kata Muhbib, juga menawarkan kesenangan dan kebahagiaan sesaat, yang semuanya hanya ilusi yang seolah tampak sangat indah. Judol yang digambarkan dengan keuntungan instan, pinjol yang menawarkan solusi cepat, hingga narkoba yang melenakan.
“Judol menjebak lewat ilusi keuntungan instan. Padahal yang terjadi adalah kehancuran finansial dan psikologis. Pinjol menawarkan solusi cepat, tetapi berujung pada jeratan utang yang mencekik. Narkoba, seperti yang kita tahu, merusak masa depan bangsa secara sistematis,” ujarnya, dalam Pengajian Dhuha Bulanan PCM Kebon Jeruk di Masjid Al-Mujahidin, Jakarta Barat, Ahad (14/9/2025).
Di sisi lain, Ketua PCM Kebon Jeruk, Drs Effendi, menegaskan pentingnya peran komunitas dalam membendung arus destruktif tersebut. “Kami ingin menjadikan pengajian ini sebagai ruang refleksi dan penguatan nilai, bukan cuma rutinitas,” tandasnya.
Sebagai bentuk konsistensi, PCM Kebon Jeruk secara rutin menyelenggarakan Pengajian Dhuha Bulanan dengan tema-tema aktual yang menyentuh isu sosial, pendidikan, dan spiritualitas. Rekaman kegiatan juga dapat diakses melalui kanal YouTube resmi PCM Kebon Jeruk sebagai sumber pencerahan dan pembelajaran bagi masyarakat luas.
Pengajian Dhuha ini menjadi wujud komitmen PCM Kebon Jeruk dalam memberikan edukasi dan pembinaan spiritual yang relevan dengan tantangan zaman. Melalui pendekatan keagamaan dan pemahaman sosial, PCM mendorong masyarakat agar lebih tangguh menghadapi pengaruh negatif yang marak di era digital.
