Tim Dosen UMLA Terapkan Media AR Tingkatkan Numerasi Siswa Tunarungu di SLB Muhammadiyah

Tim Dosen UMLA Terapkan Media AR Tingkatkan Numerasi Siswa Tunarungu di SLB Muhammadiyah

MAKLUMAT — Tim Dosen dari Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SLB Muhammadiyah Lamongan, pada Selasa (27/5/2025) lalu.

Kegiatan tersebut berfokus pada peningkatan kemampuan numerasi siswa tunarungu melalui penerapan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR).

Tim yang terdiri dari Izza Eka Ningrum MPd sebagai ketua, serta Uswatun Chasanah MSi dan Humairah MPd sebagai anggota itu, mengembangkan media pembelajaran matematika pada materi lingkaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa tunarungu.

Dengan memanfaatkan teknologi AR, konsep lingkaran disampaikan secara lebih konkret dan nyata, sehingga mempermudah pemahaman siswa yang memiliki keterbatasan dalam menerima materi secara konvensional.

Uswatun Chasanah MSi—yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan dan anggota tim PKM—menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah inklusi.

“Kami menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan bagi semua kalangan, termasuk siswa berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Peningkatan Kemampuan Numerasi Siswa Tunarungu

Selain pengembangan media, kegiatan tersebut juga menganalisis efektivitas penerapan AR dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa tunarungu.

Kegiatan itu juga dinilai tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi guru sebagai fasilitator pembelajaran yang lebih modern, serta menambah wawasan para peneliti dalam bidang pendidikan inklusi.

Baca Juga  Mencuat Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta, PSI dan PKS Sambut Baik

Pembelajaran Berbasis AR sebagai Solusi Inovatif

Di sisi lain, Kepala SLB Muhammadiyah Lamongan, Siti Kuni’ah SPd memberikan sambutan hangat dan apresiasi luar biasa atas program tersebut. Ia berharap media pembelajaran berbasis AR itu dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Kami berharap media pembelajaran berbasis AR ini dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu,” kata Kuni’ah.

Melalui kegiatan PKM tersebut, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep matematika, motivasi belajar yang lebih tinggi, serta penguatan literasi dan numerasi bagi siswa tunarungu, yang juga sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendorong integrasi teknologi di dunia pendidikan inklusif di Indonesia.

*) Penulis: Rohmat / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *