MAKLUMAT — Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar kegiatan Capacity Building guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Acara ini berlangsung selama dua hari, 30 November hingga 1 Desember 2024, di Balai Besar Bina Pemerintahan dan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Kota Malang, Jawa Timur.
Sebanyak lebih dari 120 peserta yang terdiri dari pengurus MPKS tingkat daerah, pengelola, pengasuh, hingga staf unit layanan sosial Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mengikuti rangkaian pelatihan yang dirancang untuk memperkuat pengelolaan layanan sosial berbasis pemberdayaan masyarakat.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari konsep perlindungan anak, kode etik SDM kesejahteraan sosial, hingga teknik asesmen dan rencana intervensi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan terkait manajemen administrasi dan keuangan berbasis sistem akreditasi, yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan lembaga.
Wakil Ketua PWM Jawa Timur, M. Khoirul Abduh S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memperbaiki kualitas layanan sosial. “Kami yakin peningkatan kapasitas SDM akan berdampak besar pada kualitas pelayanan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya saat membuka kegiatan ini.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, seperti akademisi, praktisi sosial, dan penggiat pemberdayaan masyarakat. Sesi diskusi dan studi kasus turut melengkapi pelatihan, memberi kesempatan kepada peserta untuk membahas tantangan serta mencari solusi dalam pengelolaan layanan sosial di daerah masing-masing.
Penerapan Ilmu
Salah satu narasumber, Dra. Budiyati, M.Pd., menekankan pentingnya penerapan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini. “Kami berharap peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas program kesejahteraan sosial,” katanya.
MPKS PWM Jawa Timur berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan sosial di lingkungan Muhammadiyah, tetapi juga memperluas dampak positifnya bagi masyarakat luas. “Semoga langkah ini semakin memperkuat peran Muhammadiyah dalam membantu mereka yang membutuhkan,” pungkas Khoirul Abduh.