
MAKLUMAT — Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, meninjau langsung venue atau lokasi pembangunan gedung yang bakal menjadi arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun 2027 di kawasan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (18/4/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan infrastruktur menjelang Muktamar 2027 yang akan menjadi hajatan besar Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, Wakil Rektor II Prof Dr Akrim MPd, anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMSU Drs Mutholib MM, Sekretaris PWM Sumatera Utara Irwan Syahputra MA, Muhammad Yunus Daulay MA, Dr Sulidar MAg, Dr Hasrat Effendi Samosir MA, serta sejumlah jajaran pimpinan lainnya.
Dikutip dari jejaring media afiliasi Tajdid.ID, pria yang akrab dipanggil Buya Anwar Abbas itu mengapresiasi progress pembangunan venue Muktamar tersebut, yang menurutnya telah berjalan sesuai target. Ia mengaku optimis pelaksanaan Muktamar bakal sukses.
“Saya dengar tadi, Insya Allah pada bulan Desember tahun 2026 pengerjaan sudah selesai sehingga waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk membenahi menjadi tempat yang benar-benar layak ditempati sebagai lokasi Muktamar Muhammadiyah 2027. Saya berharap nanti penyelenggaraan Muktamar oleh PWM Sumut dan UMSU bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anwar juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat memberi masukan agar lokasi pembangunan tidak dilakukan di kampus utama, melainkan di lahan baru yang kini menjadi arena pembangunan gedung.
“Terus terang saat Pak Rektor mengatakan akan melakukan pembangunan di kampus utama UMSU, saya tidak setuju. Saya bilang untuk Gedung Muktamar yang dibangun di sini, dan syukurnya didengar,” jelasnya.
Lebih jauh, pria yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menilai bahwa pembangunan kawasan terpadu ini bukan hanya strategis untuk kebutuhan Muktamar, tetapi juga berdampak luas bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar.
“Saya rasa jika membangun gedung yang cukup besar dan mewah milik Muhammadiyah dan milik UMSU, akan banyak dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Saya dengar juga akan ada beberapa yang membangun real estate di sini. Dan dalam kesimpulan saya, apalagi didukung Pemkab Deli Serdang, kawasan ini akan menjadi kawasan elite di mana UMSU bisa menjadi ikon,” katanya.
Salah satu hal menarik yang juga disorot Anwar adalah kedekatan lokasi antara Gedung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Gedung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dibangun berdekatan, berarti PWM Sumut bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda. Ini hal yang menarik. Mudah-mudahan ke depan, setiap kota yang menyelenggarakan Muktamar bisa seperti Medan, Sumatera Utara, di mana Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah dilaksanakan di lokasi yang sama,” tambahnya.
Anwar Abbas pun berharap dukungan penuh dari pemerintah terhadap kegiatan besar ini, yang menurutnya selaras dengan amanat konstitusi.
“Jika pemerintah tidak dukung, berarti pemerintah tidak konsekuen dengan maksud dan tujuannya melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyat, dan unsur itu ada di kegiatan Muktamar. Tanpa diminta, saya rasa pemerintah juga akan membantu kegiatan ini,” tandasnya.
Terkait peran UMSU, Anwar Abbas berpesan agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) itu tetap menjaga eksistensinya sebagai kampus unggulan di Sumatera.
“UMSU adalah kampus nomor satu di Sumatera dan masuk ke dalam top 5 universitas Muhammadiyah. Jadi bagi saya, jangan sampaikan kemajuan yang sudah ada ini terobrak-abrik. Jangan sampai rusak, hancur, dan berantakan. Pesan saya, jaga persatuan dan kesatuan,” pesannya.
Di sisi lain, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, yang juga Ketua Panitia Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun 2027 nanti, menyampaikan bahwa proses pembangunan gedung telah memasuki tahap pengecoran dan berjalan sesuai target.
“Sebelum puasa Ramadan telah dilakukan penanaman tiang pancang. Sesuai dengan progres dan perencanaan, maka setelah Ramadan dilakukan proses pemasangan besi dan kita telah mendatangkan ahli. Saat ini kita sudah melakukan pembesian dan pengecoran, maka bisa dilihat pekerjaan dapat sesuai target,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi visi jauh ke depan yang disampaikan Anwar Abbas dalam mendorong percepatan pengembangan kawasan tersebut.
“Buya ini luar biasa memberikan motivasi. Pada awalnya pembangunan Gedung Muktamar memang direncanakan di kampus UMSU, tapi Buya Anwar ini berpikir jauh ke depan, dan kita sudah persiapkan lahan ini dari tahun 2010. Alhamdulillah, dengan adanya pembangunan di lahan ini juga memberikan percepatan-percepatan di kawasan Deli Serdang,” pungkas Agussani.
Sebagai simbol komitmen bersama, kegiatan peninjauan ditutup dengan penanaman pohon durian oleh Anwar Abbas dan para tokoh PWM Sumatera Utara yang hadir.
Kunjungan ini mempertegas kesiapan UMSU dan PWM Sumatera Utara sebagai tuan rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah, sekaligus menunjukkan sinergi antara pusat dan daerah dalam menjadikan Muktamar 2027 sebagai momentum penting bagi umat, persyarikatan, dan masyarakat Sumatera Utara secara luas.