MAKLUMAT — Tokoh Katolik sekaligus Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), Pater Dr. Philipus Tule, menyambut hangat warga Muhammadiyah. Sambutan tokoh Katolik ini disampaikan menjelang Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112. Acara tersebut akan digelar pada 4-6 Desember 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Atas nama Unwira, Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus, dan umat Katolik, kami mengucapkan salam bagi Muhammadiyah,” ujar Pater Tule.
Ia memuji perjuangan Muhammadiyah yang konsisten memperjuangkan keadilan sosial. Menurutnya, hal ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33.
“Perjuangan Muhammadiyah sesuai semangat Pancasila dan UUD 1945. Sumber daya alam dikelola demi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Sebagai tokoh Katolik, Pater Tule mengaku memiliki banyak teman Muslim. Ia menyambut gembira kehadiran Muhammadiyah di Indonesia.
“Kehadiran Muhammadiyah mengabdi untuk umat dan bangsa. Ini selaras dengan cita-cita sosial untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.
Pater Tule juga mengaitkan perjuangan Muhammadiyah dengan Al-Quran. Ia mengutip Surat Saba ayat 15 yang menyebutkan, “Negerimu adalah negeri yang baik, dan Tuhanmu Maha Pengampun.”
“Kita patut bersyukur atas kehadiran Muhammadiyah selama 112 tahun. Mereka membina umat untuk memanfaatkan alam secara adil,” pungkasnya.
Menurut Pater Tule, Muhammadiyah berperan penting dalam membangun kesejahteraan bangsa. Kehadiran organisasi ini dinilai membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.