TPS Bangun Literasi Digital Anak Lewat Program TJSL Pendidikan

TPS Bangun Literasi Digital Anak Lewat Program TJSL Pendidikan

MAKLUMAT – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menunjukkan komitmen terhadap dunia pendidikan. Bentuk komitmen itu dengan melakukan penyerahan bantuan komputer dan printer kepada Yayasan Insan Mulia Cerdas di Surabaya.

Penyerahan bantuan ini bukan sekadar seremoni sosial. Bagi anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), langkah ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang.

Menurut Direktur Operasi TPS, Noor Budiwan, langkah ini mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, aksi sosial ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia.

“Kami berharap bantuan ini dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di Yayasan Insan Mulia Cerdas, terutama dalam meningkatkan literasi digital bagi siswa dan tenaga pendidik,” tutur Noor.

Pendidikan sebagai Fondasi Keberlanjutan

Di sekolah binaan Yayasan Insan Mulia Cerdas, komputer dan printer bukan sekadar alat bantu. Bantuan ini merupakan sarana untuk membuka ruang pembelajaran berbasis teknologi.

“Perangkat ini membantu kami dalam menunjang kegiatan administrasi dan pembelajaran berbasis teknologi. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” kata Ketua Yayasan, Tanti Risdianti.

Bagi TPS, dunia pendidikan merupakan titik awal dari perubahan sosial yang lebih besar. Melalui TJSL, perusahaan berupaya memperkuat kapasitas masyarakat agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

Baca Juga  Pemerintah Setop Insentif, Harga Mobil Listrik Impor Melonjak dan Apa Dampaknya Bagi Konsumen?

Rangkaian Program Berkelanjutan

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menjelaskan bahwa bantuan ini memiliki banyak inisiatif sosial yang dijalankan perusahaan.

Sepanjang 2025, TPS menggulirkan berbagai program TJSL berkelanjutan yang berfokus pada bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan.

“Kami juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti pembagian paket makanan bergizi bagi pengemudi truk kontainer setiap hari Jumat, pendirian Bank Sampah di Perak Barat bersama SPTP, program Pelindo Tanpa Stunting, Beasiswa Mitra Kerja TPS, serta pelatihan kompetensi guru,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, TPS juga menjalankan program pembibitan 10.000 bibit mangrove yang beserta kajian ilmiah tentang penyerapan karbon dan dampak terhadap pelestarian lingkungan. Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah perusahaan dalam memperkuat budaya keberlanjutan di sektor kepelabuhanan.

Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Melalui program bertajuk ESG Journey, TPS melibatkan pelanggan dan mitra kerja untuk membangun kesadaran bersama terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pendekatan ini menegaskan bahwa keberlanjutan tidak hanya tanggung jawab korporasi, tetapi juga ekosistem industri secara menyeluruh.

“Melalui berbagai program ini, TPS berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), khususnya dalam peningkatan kesehatan dan pendidikan, pengendalian perubahan iklim, serta pelestarian lingkungan,” pungkas Erika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *