MAKLUMAT – Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat peningkatan signifikan pada arus peti kemas periode Januari-Oktober 2024. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume peti kemas tahun ini naik 9,77 persen.
Menurut data dari TPS, arus peti kemas pada sepuluh bulan tahun ini mencapai 1.310.235 TEU’s atau naik 5,11 persen. Sebab pada periode yang sama tahun 2023 jumlahnya mencapai 1.193.587 TEU’s.
Di satu sisi, kinerja bongkar muat pun mencapai rekor baru, atau melampaui target dari Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama PT TPS, Wahyu Widodo menyebutkan bahwa kenaikan ini didorong lonjakan arus peti kemas internasional, baik impor maupun ekspor.
Apa yang Mendukung Kenaikan Ini?
Kontribusi terbesar lonjakan peti kemas selama sepuluh bulan berasal dari peningkatan arus peti kemas internasional yang mencapai 1.245.498 TEUs. Arus peti kemas domestik juga tumbuh 17,17%, mencapai 64.737 TEUs.
“Peningkatan arus peti kemas juga adanya efisiensi operasional. Saat ini kami mampu melakukan bongkar muat 54 box/ship/hour (bongkar 54 peti kemas per jam dari kapal),” terang Wahyu dalam surat resminya, Rabu (18/11/2024).
Menurutnya, angka ini melewati target dari Kementerian Perhubungan yang mewajibkan tiap terminal membongkar 48 box/ship/hour.
Performa TPS sepanjang Januari-Oktober juga terlihat dari peningkatan kunjungan kapal yang tumbuh 2,21 persen. Tahun ini TPS menerima kunjungan kapal 1.018, sedangkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 996 kunjungan.
Strategi Sukses TPS
“Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya perusahaan meningkatkan kualitas layanan. Kami terus melakukan komunikasi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan dan memberikan solusi yang tepat,” imbuh Wahyu Widodo.
Selain itu, penerapan teknologi informasi operasional menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Begitu juga dengan peningkatan SDM secara berkala menjadi investasi penting menjaga kualitas layanan.
Dominasi Pasar
Sejauh ini TPS berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di Pelabuhan Tanjung Perak dengan market share mencapai 83 persen. Hal ini menunjukkan TPS cukup berhasil membuktikan diri sebagai pemain kunci dalam industri logistik nasional.
Salah satuny dengan terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Ke depan, TPS optimistis mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif di masa mendatang.