22.4 C
Malang
Kamis, Desember 12, 2024
KilasUcapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Ketua PWM Jatim Ajak Masyarakat Bersatu Pasca Pilkada

Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Ketua PWM Jatim Ajak Masyarakat Bersatu Pasca Pilkada

Ketua PWM Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, MM.
Ketua PWM Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, MM.

MAKLUMAT – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) yang berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilgub Jatim 2024.

“Selamat atas kemenangan Ibu Khofifah dan Pak Emil di Pilkada Jatim berdasarkan hasil penetapan KPU Jatim,” ujar pria yang karib disapa Dokter Suko itu, Kamis (12/12/24).

“Semoga di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil, Jawa Timur dapat terus maju dan berprestasi,” sambungnya.

Apresiasi Pilkada Damai

Ketua PWM Jatim itu juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim pada 27 November lalu, yang menurutnya berlangsung lancar, aman, dan damai.

Keberhasilan menjaga situasi kondusif di tengah kompetisi politik, menurutnya, adalah hasil kerja sama berbagai pihak yang menunjukkan kapabilitas dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat.

Dokter Suko lantas mengimbau semua pihak untuk menghormati hasil Pilkada dengan legawa, ksatria, dan kenegarawanan, sesuai semangat kebangsaan yang positif.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu menyebut, hal tersebut sesuai an selaras dengan imbauan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Pilkada merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Pilkada yang damai bukan hanya menghasilkan pemerintahan yang sah, tapi juga mencerminkan kekuatan demokrasi yang kokoh dan konsolidasi politik yang matang,” tambahnya.

Bersatu Membangun Jawa Timur

Lebih lanjut, Dokter Suko mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Jawa Timur, untuk kembali bersatu pasca Pilkada. Ia menekankan pentingnya menyikapi perbedaan pilihan politik dengan sikap besar hati guna menghindari perpecahan di masyarakat.

“Pilkada sudah menjadi agenda lima tahunan, artinya sudah biasa,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa sikap legawa sangat diperlukan dalam menghadapi hasil Pilkada. Sistem demokrasi yang disepakati harus dihormati, dan perbedaan pandangan politik sebaiknya disikapi dengan bijaksana.

“Sudah tidak ada lagi paslon 01, 02, dan 03. Semuanya kembali bersatu untuk bersama-sama memberikan kontribusi demi membangun Jawa Timur yang lebih baik,” pungkas Dokter Suko.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer