MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah (UM Gresik) kembali mencuri perhatian melalui International Conference on Strengthening Transformation Leadership for Sustainable Muhammadiyah Higher Education di Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Rabu (26/11). Dalam acara itu, delegasi UM Gresik tampil dominan dan menjadi pusat perhatian para pemimpin perguruan tinggi Islam dari berbagai negara.
Dipimpin Rektor Prof Dr Khoirul Anwar, UM Gresik mengirim dua tokoh kunci, yakni Prof Dr Yudhi Arifani (Direktur DPPM) dan Dr Moh. Mudzakkir (anggota BPH UMG sekaligus pengurus Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah). Ketiganya aktif memimpin sesi kepemimpinan, forum lintas negara, hingga dialog strategis antarlembaga.
Dalam sesi utama, Prof Khoirul Anwar menegaskan pentingnya kepemimpinan transformatif yang berakar pada nilai Islam dan adaptif terhadap perubahan global. UM Gresik tidak hadir sebagai pengamat, tetapi hadir sebagai penggerak.
Konferensi yang dibuka oleh Naib Canselor UMAM Dr. H. Saidul Amin MA, Mufti Perlis Prof Dato’ Dr. Mohd Asri Zainul Abidin, dan Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Bambang Setiaji MSi, menghadirkan gagasan strategis tentang arah baru pendidikan tinggi Islam.
Sementara itu, pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Irwan Akib, MPd menekankan urgensi kepemimpinan berbasis nilai, untuk membangun perguruan tinggi yang berkelanjutan dan kompetitif di level global.
Forum internasional menjadi kian dinamis dengan hadirnya akademisi dari Thailand, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Kamboja. Mereka mengupas kolaborasi global, kepemimpinan strategis, dan peran organisasi Islam dalam penguatan peradaban modern.
Sorotan tajam mengarah pada sesi Leadership Forum yang dipandu Dr. Mudzakkir. Dengan pendekatan kritis dan solutif, ia mengarahkan dialog lintas negara yang menghasilkan rumusan penting tentang kolaborasi kampus–masyarakat untuk membangun peradaban Islam yang inklusif dan progresif.
” Kehadiran UM Gresik pada forum internasional ini memperkuat posisinya sebagai kampus yang aktif membangun jejaring global, mengembangkan riset kolaboratif, dan mendorong transformasi kelembagaan yang modern dan berdampak,” tandas Prof Khoirul Anwar, Jumat (28/11).
Dengan visi global dan strategi kepemimpinan yang tajam, lanjut dia, UM Gresik kembali membuktikan diri sebagai aktor penting dalam perkembangan pendidikan tinggi Muhammadiyah di kancah internasional.