MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus memperluas peluang kerja internasional bagi lulusannya. Kampus tersebut resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Al Habib Global Talent/PT Timur Raya Jaya untuk merekrut 100 perawat Muhammadiyah yang akan bertugas di Arab Saudi dengan kontrak tiga tahun.
Rektor UMS Harun Joko Prayitno menegaskan, kerja sama ini menjadi pintu masuk alumni ke dunia global. Menurut dia, lulusan tidak cukup hanya menguasai teori di bangku kuliah, tetapi juga harus mampu mengamalkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat. “Ilmu dari kampus jangan berhenti di ruang kuliah, tapi diamalkan untuk masyarakat,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Harun menambahkan, perawat Muhammadiyah yang bekerja di luar negeri diharapkan tidak hanya dikenal secara profesional, tetapi juga membawa misi dakwah dan kemanusiaan. Nilai kebersihan, kesehatan, dan etika harus menjadi ciri khas.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Umi Budi Rahayu menyebut kerja sama ini sebagai peluang nyata bagi alumni dan calon tenaga kesehatan. Ia berharap para perawat mampu menjaga nama baik kampus di negara penempatan.
Sementara itu, perwakilan mitra, Ahmad Faisol dari PT Al Habib Global Talent, menilai tenaga kesehatan Muhammadiyah diminati di luar negeri karena dikenal rajin dan sopan. Meski begitu, Faisol menekankan pentingnya pemenuhan standar serta regulasi internasional agar profesionalisme lulusan benar-benar diakui.
Dalam acara penandatanganan MoU, turut hadir pejabat Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, pimpinan fakultas, serta perwakilan calon peserta program. Sebanyak 30 mahasiswa keperawatan—baik alumni maupun calon lulusan—disiapkan untuk tahap awal penempatan di fasilitas kesehatan di Arab Saudi.***
Comments