Umsida Buka Prodi S1 Sains Data, Simak Keunggulan dan Peluang Kariernya

Umsida Buka Prodi S1 Sains Data, Simak Keunggulan dan Peluang Kariernya

MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi mengantongi izin untuk membuka Program Studi (Prodi) S1 Sains Data di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Prodi baru tersebut akan mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2026-2027.

Pembukaan Prodi baru itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 847/B/O/2025, yang sekaligus menjadi bukti komitmen Umsida dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan tinggi.

Dekan FST Umsida, Ir Iswanto ST MMT, menegaskan,  proses pembukaan Prodi tersebut tidak dilakukan secara instan, melainkan melalui evaluasi ketat agar memenuhi standar mutu internal universitas dan regulasi nasional.

Ia mengungkapkan, proses persiapan pembukaan Prodi S1 Sains Data telah dilakukan sejak tahun 2023 dan melewati tahapan panjang, mulai dari studi kelayakan hingga penyusunan kurikulum dan laboratorium data.

“Kami memulai dari studi kelayakan, penyusunan kurikulum, penyediaan sarana prasarana laboratorium data, hingga pemetaan dosen dan kebutuhan tenaga pengajar,” ujarnya.

“Kami memulai dari analisis kebutuhan masyarakat dan dunia industri terhadap tenaga ahli di bidang data science. Setelah melalui proses evaluasi, kami memperoleh Surat Keputusan resmi tentang pembukaan Prodi Sains Data,” sambung Iswanto.

Fasilitas dan Kurikulum Berbasis Industri 4.0–5.0

Iswanto menjelaskan, FST Umsida telah menyiapkan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education) yang mengacu pada KKNI serta hasil tracer study dan kebutuhan industri 4.0 dan 5.0.

Baca Juga  Jus Buah Bisa Percepat Penuaan, Jika…

“Kami menggabungkan unsur data engineering, data analytics, dan artificial intelligence dengan soft skill seperti komunikasi data, manajemen proyek, dan etika digital,” terangnya.

Mahasiswa, kata dia, akan berhadapan langsung dengan kasus nyata dari industri melalui kegiatan magang, praktikum, dan proyek kolaboratif bersama mitra. Proses pembelajaran akan dibimbing oleh dosen dengan keahlian di bidang data science, informatika, statistik, dan matematika, serta melibatkan praktisi industri dan akademisi mitra.

Selain itu, Umsida juga telah menyiapkan laboratorium komputasi modern, perangkat keras dan lunak analisis data, serta sistem pembelajaran adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Integrasi Nilai Islami dan Peluang Karir Luas

Salah satu keunggulan utama Prodi Sains Data Umsida, menurut Iswanto, adalah pendekatan integratif antara sains, teknologi, dan nilai-nilai Islami.

“Mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan teknis seperti pemrograman, machine learning, dan big data analytics, tetapi juga etika pemanfaatan data sesuai nilai-nilai moral dan kemanusiaan,” jelasnya.

Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) diterapkan agar mahasiswa memahami kebutuhan industri sekaligus berkontribusi pada riset terapan. Lulusan Prodi ini diharapkan memiliki kompetensi sebagai data analyst, data scientist, data engineer, maupun decision support specialist.

“Mereka akan mampu mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data untuk menghasilkan insight yang mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor seperti bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun industri manufaktur,” urainya.

Baca Juga  Wamen Fauzan Resmikan Gedung Laboratorium di ITK: Dorong Pendidikan Tinggi Relevan dengan Dunia Industri

Peluang karir lulusan pun terbuka lebar—mulai dari business intelligence analyst, machine learning engineer, data consultant, hingga peneliti dan wirausahawan berbasis data.

“Untuk calon mahasiswa yang memiliki minat pada dunia digital, analisis data, dan teknologi bisa bergabung di Prodi Sains Data Umsida,” ajaknya.

“Bersama kami, jadilah data scientist yang berilmu, beriman, dan berintegritas,” seru Iswanto.

*) Penulis: Romadhona S / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *