MAKLUMAT — Suasana semarak menyelimuti area Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (18/10/2025). Ribuan mahasiswa baru memadati kawasan Kampus Putih untuk mengikuti pembukaan Student Day 2025, kegiatan tahunan yang menjadi ajang pengenalan dan pengembangan diri bagi mahasiswa baru.
Tahun ini, Student Day UMM terasa istimewa. Acara tersebut dibuka oleh puluhan rektor dari 168 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia yang tengah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor PTMA di UMM.
Rangkaian acara dimulai dengan Jalan Sehat mengelilingi area kampus, termasuk menyusuri unit-unit bisnis milik UMM, salah satunya Taman Rekreasi Sengkaling. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi dan semangat kebersamaan sivitas akademika Kampus Putih.
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menyampaikan dukungannya terhadap mahasiswa baru untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri. Ia menekankan pentingnya Student Day sebagai ruang eksplorasi minat, bakat, dan keterampilan yang diselenggarakan setiap akhir pekan selama satu semester.
“Hari ini kita memulai dengan semangat sehat dan bahagia, bersama para tokoh hebat dari Persyarikatan Muhammadiyah. Jaga kekompakan, terus belajar, dan raih sukses dengan lulus tepat waktu serta menjadi pribadi mandiri dan bekerja,” ujar Nazaruddin.
Selain pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang digelar di area kampus, berbagai pertunjukan turut memeriahkan pembukaan. Mahasiswa disuguhi penampilan dari UKM Marching Band, Teater, Tari, hingga seni bela diri Tapak Suci.
Sindikirana dan Echa Evitasari, mahasiswa Pendidikan Biologi, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menyebut Jalan Sehat dan hiburan yang disajikan sebagai perpaduan antara olahraga, rekreasi, dan ajang mempererat persaudaraan.
“Seru banget! Kami diajak senam dan keliling kampus yang asri. Rasanya seperti healing sambil olahraga,” kata Echa.
Melalui Student Day, UMM berharap mahasiswa angkatan 2025 semakin siap menjalani kehidupan perkuliahan dan aktif berkontribusi dalam kegiatan akademik maupun nonakademik. Ajang ini diharapkan menjadi fondasi awal pembentukan generasi mahasiswa yang inovatif, berdaya saing, dan berkarakter. (*)
