22 C
Malang
Minggu, Maret 23, 2025
KilasUpaya Memutus Rantai Kemiskinan, Prabowo Umumkan Bangun 200 Sekolah Rakyat

Upaya Memutus Rantai Kemiskinan, Prabowo Umumkan Bangun 200 Sekolah Rakyat

 

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan soal program Sekolah Rakyat, Jumat (21/3/2025). (Foto: Tangkapan layar/ Ubay NA)
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan soal program Sekolah Rakyat, Jumat (21/3/2025). (Foto: Tangkapan layar/ Ubay NA)

MAKLUMAT — Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan 200 sekolah rakyat berasrama untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Pembangunan sekolah ini direncanakan akan mulai dilaksanakan pada tahun ini. Program ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan.

“Jadi kita dengan ini, kita hendak memutus mata rantai kemiskinan. Anak orang kurang mampu, anak orang miskin, tidak boleh miskin,” ujarnya saat Rapat Kabinet Paripurna Terkait Persiapan Jelang Idulfitri 1446 H, Jumat (21/3/2025).

Presiden menegaskan bahwa generasi penerus dari keluarga kurang mampu harus mendapatkan akses pendidikan berkualitas agar memiliki masa depan yang lebih baik. Ia mencontohkan bahwa anak dari seorang pemulung tidak boleh menjadi pemulung lagi, tetapi harus diberikan kesempatan untuk berkembang dan berdaya.

Dalam rencananya, setiap sekolah berasrama akan menampung hingga 1.000 murid. Presiden juga meminta Kementerian Sosial serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memastikan target tersebut dapat direalisasikan. “Rakyat minta hasil yang cepat saudara-saudara ya. Ini sangat penting,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, sebanyak 53 sekolah akan segera diresmikan dalam tiga bulan ke depan. Presiden Prabowo menyebut bahwa Kementerian Sosial telah memiliki gedung dan lahan yang bisa segera digunakan, sehingga hanya memerlukan renovasi untuk memenuhi standar sekolah berasrama.

“Sisanya yang 147 akan segera menyusul. Kita harap tiap tahun 200. Sehingga dalam lima tahun kita minimal akan punya satu sekolah berasrama di tiap kabupaten. Dan, itu harus di tempat-tempat di mana terdapat kantong-kantong kemiskinan,” tambahnya.

Presiden menekankan bahwa program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memperoleh pendidikan yang layak dan memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“Kita ingin memutus rantai kemiskinan. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Dan ini, saya yakin bisa kita kerjakan,” tegasnya.

_________

Penulis: Habib Muzaki | Editor: Ubay NA

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer